Pusat Onderdil dan Aksesoris Mobil Duta Mas Fatmawati
Keberadaan Pusat Onderdil dan Aksesoris Mobil Duta Mas Fatmawati berawal ketika terjadi kerusuhan Mei 1998. Ketika itu, Pasar Cipete tak luput dari aksi penjarahan dan sebagian kios dibakar oleh massa. Pasca peristiwa memilukan itu, sebagian pedagang onderdil dan aksesoris mobil di Pasar Cipete yang kiosnya dibakar massa, mendirikan bedeng-bedeng di tanah kosong milik Kelompok Usaha Sinar Mas (KUSM).
“Kebetulan tak jauh dari Pasar Cipete, sekitar 100 meter, ada tanah kosong milik Kelompok Usaha Sinar Mas. Seizin pengelola KUSM, maka dibuatlah bedeng-bedeng dengan jumlah 75 kios, dengan masa kontrak setahun,” kisah Customer Service Pusat Onderdil dan Aksesoris Mobil Duta Mas Fatmawati, Kasam, ketika itu.
Pengelola menata, baik para montir maupun pedagang sparepart mobil. Semua konsumen yang datang ke kios sementara ini langsung didata. Dari pertama kali dibuka, tercatat ada sekitar 30 pengguna kendaraan datang ke kios sementara tersebut.
Kasam menuturkan, dari hari ke hari konsumen yang datang ke kios-kios sementara itu meningkat. Dari 30 menjadi 150 konsumen yang minta kendaraannya diperbaiki.