160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN

Saham BYD Anjlok 30 Persen setelah Laba Kuartalan Turun Tajam

BYD di GIIAS 2025, ICE BSD City, Tangerang. Foto: Syarif/corebusiness.co.id
750 x 100 PASANG IKLAN

Jakarta,corebusiness.co.id-Saham produsen kendaraan listrik BYD merosot pada hari Senin setelah melaporkan laba kuartalan yang turun untuk pertama kalinya dalam lebih dari tiga tahun. Para analis mengatakan keunggulan kompetitif perusahaan terkikis oleh upaya Pemerintah Tiongkok untuk menghentikan perang harga.

Menukil Reuters, laba bersih produsen kendaraan listrik terbesar di dunia itu anjlok 30 persen pada kuartal kedua menjadi 6,4 miliar yuan ($895 juta) dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menyusul kenaikan laba dua kali lipat pada kuartal pertama.

Sahamnya yang tercatat di bursa Hong Kong ditutup melemah 5,2 persen, setelah anjlok 8 persen saat pembukaan, yang merupakan penurunan persentase satu hari terbesar sejak 26 Mei. Sahamnya yang tercatat di bursa Shenzhen (002594.SZ) juga turun 3,8 persen.

BYD telah meningkatkan penjualannya dengan pesat dalam beberapa tahun terakhir dengan memanfaatkan rantai pasokan terintegrasi vertikal untuk mendanai pemotongan harga yang agresif dan memimpin perang harga yang telah berlangsung bertahun-tahun di sektor otomotif Tiongkok. Namun, otoritas Tiongkok, yang khawatir dengan kesehatan sektor ini, telah memerintahkan para produsen mobil untuk menghentikan pemotongan harga.

750 x 100 PASANG IKLAN

Analis Jefferies mengatakan, kinerja buruk yang mengejutkan BYD bermula dari pertemuan antara momentum penjualan yang lesu dan hambatan struktural yang mengikis keunggulan kompetitifnya yang dulu tangguh.

Catatan mereka yang diterbitkan pada hari Minggu menyatakan bahwa mereka memangkas proyeksi pendapatan BYD untuk tahun 2025-2027 guna mencerminkan hal ini.

Pages: 1 2
750 x 100 PASANG IKLAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait
930 x 180 PASANG IKLAN
ANINDYA

Tutup Yuk, Subscribe !