
Menukil Shanghai Metal Market (SMM), usulan kebijakan ini bermula dari penurunan penjualan di pasar otomotif Thailand, khususnya di segmen truk pikap. Sebagai pusat manufaktur otomotif Asia Tenggara, industri otomotif memegang posisi penting dalam perekonomian Thailand, yang menyumbang 10 persen dari PDB negara tersebut. Namun, sejak awal tahun 2025, penjualan truk pikap lesu, dengan penurunan 17 persen YoY dari Januari hingga Mei, yang memicu kekhawatiran Pemerintah Thailand.
Dari visi awal rencana tersebut, poin utamanya terletak pada insentif pajak. Meskipun rinciannya belum dirampungkan, diharapkan akan ada subsidi yang cukup besar, dan mungkin ada lembaga khusus, seperti Thai Credit Guarantee Corporation, sebagai pendukung penyedia pinjaman yang relevan guna meringankan beban keuangan pemilik truk pikap lama ketika menukar dengan kendaraan baru.
Pentingnya rencana ini tidak hanya untuk meningkatkan penjualan, tetapi juga untuk mendorong pengembangan industri otomotif Thailand. Industri otomotif melibatkan banyak perusahaan hulu dan hilir, yang membentuk rantai industri skala luas, mencakup dari pasokan suku cadang, manufaktur kendaraan, kmeudian penjualan dan layanan purnajual.