160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN

Ekspor Kendaraan Niaga Defisit, Menperin Minta PT DCVMI Tingkatkan TKDN

Menperin, Agus Gumiwang Kartasasmita saat pembukaan pabrik baru PT DCVMI di Kawasan Industri Delta Silicon 8, Cikarang, Jawa Barat, Selasa (10/6/2025). Foto: Dok. Kemenperin.
750 x 100 PASANG IKLAN

Jakarta,corebusiness.co.id-Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita,  PT Daimler Commercial Vehicles Manufacturing Indonesia (PT DCVMI) terus meningkatkan nilai kandungan lokal. Saat ini, tercatat rerata nilai Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) pada line up kendaraan yang diproduksi berada di angka 28,08 persen.

Agus Gumiwang mengingatkan pentingnya upaya peningkatan nilai TKDN dalam setiap proses produksi maupun pengadaan bahan baku dan komponen, akan mendukung penguatan industri nasional. Selain itu, peningkatan nilai TKDN dapat juga memberikan peluang lebih besar bagi perusahaan untuk berpartisipasi dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah, serta memanfaatkan berbagai insentif fiskal yang telah disediakan.

“Oleh karenanya, pencapaian TKDN yang tinggi melalui peningkatan nilai tambah dan local supply, pada akhirnya dapat memperkuat daya saing perusahaan, baik di pasar domestik maupun di pasar ekspor,” kata Agus Gumiwang pada pembukaan pabrik baru PT DCVMI di Kawasan Industri Delta Silicon 8, Cikarang, Jawa Barat, Selasa (10/6/2025).

Agus Gumiwang juga berharap kepada PT DCVMI agar lebih aktif mengembangkan model produksi, khususnya untuk kendaraan niaga ramah lingkungan sebagai respons terhadap tren global yang semakin mengarah pada mobilitas hijau. Dalam hal ini, Kemenperin akan memfasilitasi pemberian insentif fiskal dan nonfiskal untuk memacu pengembangan produksi kendaraan niaga yang bisa masuk dalam fase green mobility.

750 x 100 PASANG IKLAN

Ia menyambut baik komitmen PT DCVMI melalui fasilitas pabrik barunya untuk mengadopsi standar emisi Euro 4 melalui teknologi Selective Catalytic Reduction (SCR) dan penggunaan (Diesel Exhaust Fluid (DEF) berbasis urea dan air terionisasi.

“Ini merupakan langkah positif dalam mendukung agenda pemerintah untuk mewujudkan industri yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan,” ujarnya.

Ke depan, Menperin berharap kepada PT DCVMI agar terus mengembangkan model-model untuk memenuhi pasar ekspor dengan teknologi Euro 5 dan Euro 6 sehingga akan memperkuat posisi PT DCVMI baik di pasar domestik maupun internasional.

Ia menyebutkan, neraca perdagangan kendaraan niaga pada Januari hingga Maret 2025, masih mengalami defisit US$608,7 juta atau senilai Rp9,7 triliun. Sebab, ekspor kendaraan niaga tercatat sebesar US$75,5 juta, sedangkan impornya mencapai US$684,2 juta. Untuk itu, langkah peningkatan nilai TKDN, khususnya pada industri kendaraan niaga, merupakan langkah strategis dalam upaya menjawab tantangan terhadap tingginya impor pada kendaraan komersial.

“Kami berbahagia karena orientasi pembangunan pabrik baru ini sangat relevan merespons tantangan defisit perdagangan kendaraan niaga nasional. Kami mencatat komitmen PT DCVMI yang akan mengoptimalkan fasilitas pabrik baru ini tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik, tetapi juga untuk meningkatkan ekspor kendaraan komersial ke berbagai negara,” tuturnya.

750 x 100 PASANG IKLAN

Lebih dari itu, Agus Gumiwang menyambut baik komitmen PT DCMVI untuk mengembangkan rantai pasok lokal dan menciptakan lapangan kerja yang seluas-luasnya melalui pembangunan pabrik baru ini.

Untuk diketahui, pabrik DCVMI di Cikarang berdiri di atas lahan seluas 15 hektar dengan total investasi mencapai Rp500 miliar. Fasilitas ini menjadi wujud nyata dari komitmen Daimler Truck dalam memperkuat industri kendaraan niaga di Indonesia.

Pabrik ini akan terus memproduksi model-model andalan seperti Mercedes-Benz Axor Trucks: 2528 CH, 4928 T, 4028 T, 4023 T, 2528 RMC, 2528 CX, dan 2528 C, serta sasis bus Mercedes-Benz: OH 1626 L dan OH 1626 S yang dirancang khusus untuk pasar Indonesia. (CB)

 

750 x 100 PASANG IKLAN

750 x 100 PASANG IKLAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait
930 x 180 PASANG IKLAN
ANINDYA

Tutup Yuk, Subscribe !