Sejak 21 Maret Arus Mudik di Pelabuhan Merak Meningkat

Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry, Heru Widodo, menambahkan bahwa pihaknya mengikuti semua kebijakan yang telah disepakati bersama.

Heru menyampaikan bahwa ASDP melihat adanya tren kenaikan jumlah pemudik dibandingkan tahun lalu. Data menunjukkan bahwa H-10 tahun ini mengalami kenaikan 14,7 persen dibandingkan tahun lalu, sedangkan pada H-9 terjadi lonjakan hingga hampir 80 persen.

“Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan WFA dan perpanjangan masa libur memiliki dampak positif dalam penyebaran arus mudik,” jelas Heru.

Also Read:

Kapolri dan Tiga Menteri Tinjau Mudik di Stasiun Gambir

Seperti diberitakan, pada Angkutan Lebaran 2025, ASDP mencatat ada sembilan lintasan utama yang masuk dalam pantauan nasional, yakni Merak–Bakauheni, Ketapang–Gilimanuk, Jangkar–Lembar, Padangbai–Lembar, Kayangan–Pototano, Tanjung Api-Api–Tanjung Kelian, Ajibata–Ambarita, Penajam–Kariangau, dan Bajoe–Kolaka. ASDP juga menyiapkan layanan di pelabuhan perbantuan, yakni Ciwandan–Wika Beton dan Bojonegara–Muara Pilu, guna mengurangi kepadatan di lintasan utama.

ASDP memperkirakan jumlah penumpang mencapai 4,56 juta orang dan total kendaraan sebanyak 1,13 juta unit atau meningkat sekitar 10 persen dari realisasi tahun lalu, ASDP memastikan kesiapan operasional dengan total 68 unit dermaga yang siap digunakan, terdiri dari 56 unit milik ASDP dan 12 unit non-ASDP. Selain itu, sebanyak 203 unit kapal juga telah disiapkan, yang terdiri dari 59 kapal ASDP Group dan 144 kapal reguler non-ASDP. (CB)

Also Read:

Tim Ekspedisi Ungkap Penyebab Banjir Bandang di Parapat, Danau Toba

Also Read:

Berkah Ramadhan, Ratusan Wartawan Televisi Jakarta Bukber Bareng Anak Yatim

Also Read:

Sulit Cari Kerja, Ratusan Orang Antre Panjang Berburu Lowongan Pekerjaan