160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
750 x 100 PASANG IKLAN

Meminimalisir Risiko Foodborne Illness

Ilustrasi: hidangan makanan. Foto: iStock
750 x 100 PASANG IKLAN

Beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat keparahan gejala antara lain jenis kuman penyebabnya, jumlah kuman yang tertelan, dan kondisi kesehatan orang yang mengalaminya. Gejala yang umum terjadi akibat foodborne illness antara lain:

1. Gangguan Pencernaan.

Gejala gangguan pencernaan adalah yang paling sering muncul akibat mengonsumsi makanan terkontaminasi. Gejalanya merasakan mual, bahkan muntah, perut terasa sakit dan melilit, disertai dengan diare. Kondisi ini terjadi karena kuman penyebab foodborne illness menyerang sistem pencernaan.

Gejala-gejala ini biasanya muncul beberapa jam hingga beberapa hari setelah mengonsumsi makanan yang terkontaminasi, tergantung jenis kuman dan jumlahnya. Misalnya, jika foodborne illness disebabkan oleh bakteri Salmonella, gejala biasanya muncul 12-72 jam setelah terpapar.

750 x 100 PASANG IKLAN

2. Demam.

Suhu tubuh yang meningkat bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang melawan infeksi. Demam akibat foodborne illness bisa bervariasi, mulai dari demam ringan hingga demam tinggi. Hal ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh sedang bekerja keras untuk melawan kuman penyebab infeksi.

 3. Nyeri Otot dan Sendi.

Beberapa jenis foodborne illness dapat menyebabkan nyeri otot dan sendi. Rasa nyeri ini bisa terasa di seluruh tubuh atau hanya di bagian-bagian tertentu saja. Nyeri otot dan sendi ini bisa terjadi karena peradangan yang dipicu oleh infeksi.

750 x 100 PASANG IKLAN

4. Sakit Kepala

Sakit kepala juga bisa menjadi salah satu gejala foodborne illness. Rasa sakitnya bisa bervariasi, mulai dari yang ringan hingga yang cukup mengganggu aktivitas. Sakit kepala ini bisa disebabkan oleh dehidrasi akibat diare dan muntah, atau bisa juga karena efek langsung dari racun yang dihasilkan oleh kuman penyebab foodborne illness.

 5. Kelelahan.

Merasa lemas dan tidak bertenaga bisa menjadi tanda bahwa tubuh sedang berusaha melawan infeksi. Kelelahan ini bisa berlangsung selama beberapa hari, tergantung pada tingkat keparahan foodborne illness yang Anda alami.

750 x 100 PASANG IKLAN

Pada kasus yang lebih parah, foodborne illness dapat menyebabkan komplikasi serius seperti dehidrasi, gangguan sistem saraf, bahkan gagal ginjal.

Pencegahan

 Anda bisa Foodborne Illness sedari dini dengan menerapkan beberapa kebiasaan baik di rumah, seperti:

1. Memilih Bahan Makanan Berkualitas.

Langkah pertama dalam mencegah foodborne illness adalah memilih bahan makanan yang berkualitas. Pastikan Anda memilih bahan makanan yang segar, bersih, dan berasal dari sumber yang terpercaya. Perhatikan tanggal kadaluarsa dan kondisi kemasan sebelum membeli. Pilihlah produk yang dikemas dengan baik dan disimpan dengan benar.

Pages: 1 2 3 4
750 x 100 PASANG IKLAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait
930 x 180 PASANG IKLAN
PASANG IKLAN

Tutup Yuk, Subscribe !