Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Tia Mutiana, mengungkapkan bahwa acara ini adalah implementasi langsung dari Kurikulum Merdeka melalui Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.
“Melalui acara ini, kami tidak hanya memberikan teori, tetapi juga memberi kesempatan kepada siswa untuk langsung berpartisipasi dan mempraktikkan nilai-nilai tersebut,” kata Tia.
Berbagai kegiatan menarik turut memeriahkan acara ini, di antaranya pertunjukan drum band, tarian tradisional, fashion show dengan busana adat Nusantara, dan pameran makanan khas daerah. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memperkenalkan kekayaan budaya Indonesia kepada anak-anak, tidak hanya dalam aspek bahasa, seni, dan tradisi, tetapi juga melalui pakaian adat dan kuliner yang beragam.
“Melalui acara ini, kami berharap siswa dapat lebih mengenal dan menghargai keberagaman budaya Indonesia, serta menginternalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” imbuh Tia.
Acara ini diharapkan dapat menjadi model dalam penguatan nilai-nilai kebhinekaan serta karakter bangsa di tingkat pendidikan dasar, sekaligus mempererat hubungan antara sekolah, siswa, dan masyarakat. (FA)