160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
750 x 100 PASANG IKLAN

Marketing Director ICI, Hermawan Wijaya: TKDN Harus Ada Manfaat bagi Perusahaan

Marketing Director PT Intercallin Chemical Industry, Hermawan Wijaya. Foto: Syarif/corebusiness.co.id
750 x 100 PASANG IKLAN

BEBERAPA regulasi perdagangan antarnegara yang dibuat Pemerintah Indonesia disorot Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Salah satunya terkait penerapan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di beberapa sektor. Buntutnya, Indonesia ikut kena tarif timbal balik impor ke AS sebesar 32 persen.

Presiden Prabowo bereaksi. Dia menginstruksikan agar aturan mengenai TKDN diubah dan dibuat lebih fleksibel.

Menurut Prabowo, ketentuan TKDN yang dipaksakan justru membuat Indonesia kalah kompetitif dengan negara lain.

“Kita harus realistis, TKDN dipaksakan, ini akhirnya kita kalah kompetitif. Saya sangat setuju, TKDN fleksibel saja, mungkin diganti dengan insentif,” kata Prabowo dalam acara Sarasehan Ekonomi di Menara Mandiri, Jakarta Pusat, pada 8 April 2025.

750 x 100 PASANG IKLAN

Prabowo lantas mengintruksikan Menko Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto untuk mengubah aturan TKDN. Dia meminta aturan dibuat lebih realistis agar tidak membebani industri dalam negeri, meski TKDN mulanya ditujukan sebagai bentuk nasionalisme.

Bagi pelaku usaha nasional, penerapan TKDN harus benar-benar memberikan manfaat bagi perusahaan.

“Intinya adalah tujuan TKDN ini apa? Memang betul suatu produk harus menggunakan komponen dalam negeri. Namun, kelanjutannya harus diperhatikan manfaat bagi perusahaan ketika produknya menerapkan TKDN,” kata Marketing Direktor PT International Chemical Industry (Intercallin atau ICI), Hermawan Wijaya kepada corebusiness.co.id.

Sebagai informasi, Intercallin atau ICI merupakan pelopor dalam industri baterai di Indonesia. Baterai ABC Carbon Zinc dan Alkaline merupakan contoh produk ICI yang menguasai pasar baterai primer di Indonesia.

750 x 100 PASANG IKLAN

Tahun 2019, ICI melakukan ekspansi dengan memproduksi Lithium Ion Battery Cell dan Lithium Ion Battery Pack dengan brand ABC Lithium untuk berbagai jenis kendaraan listrik dan energy storage system (ESS)

Baterai ABC Carbon Zinc dan Alkaline yang banyak diterima pasar Indonesia adalah ukuran AA dan AAA. Hingga kini baterai ABC Carbon Zinc dan Alkaline yang telah diproduksi ICI berjumlah miliaran butir tiap tahunnya.

Tahun 2022, ICI memproduksi 1 juta butir Lithium Ion Battery Cell untuk kebutuhan kendaraan listrik. Dalam hal industri baterai berbasis Lithium Ferro Phosphate (LFP), ICI merupakan pelopor di Indonesia. Badan Koordinasi dan Penanaman Modal (BKPM) menyatakan ICI merupakan perusahaan murni 100 persen PMDN pertama yang memproduksi baterai lithium di Indonesia.

“Produk baterai brand ABC sudah mendapatkan sertifikat TKDN dari lembaga verifikasi TKDN,” ujar Hermawan.

750 x 100 PASANG IKLAN

Pages: 1 2 3 4 5
750 x 100 PASANG IKLAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait
930 x 180 PASANG IKLAN
PASANG IKLAN

Tutup Yuk, Subscribe !