160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
750 x 100 PASANG IKLAN

Kedepankan Keberlanjutan, Harita  Nickel (NCKL) Fokus pada Efisiensi Operasi

Fase pertama smelter RKEF KPS mencapai kapasitas penuh pada Maret 2025.
750 x 100 PASANG IKLAN

Jakarta,corebusiness.co.id-Perusahaan pertambangan dan pemrosesan nikel terintegrasi berkelanjutan PT Trimegah Bangun Persada Tbk (NCKL) atau Harita Nickel melanjutkan upaya efisiensi operasi dengan merampungkan pembangunan smelter feronikel (FeNi)
PT Karunia Permai Sentosa (KPS) pada Januari 2025.

Fase pertama smelter dengan teknologi Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF) ini mencapai kapasitas penuh pada Maret
2025 dan berkontribusi pada penjualan dari lini RKEF Harita Nickel yang secara total mencapai 43.873 ton kandungan nikel dalam FeNi pada kuartal pertama 2025.

Dari lini bisnis pertambangan, Harita Nickel melakukan penjualan bijih nikel total sebesar 5,49 juta wet metric ton (wmt) kepada perusahaan afiliasi pada kuartal pertama 2025.

Sementara dari lini High Pressure Acid Leaching (HPAL) pada periode yang sama tercatat sebesar 30.263 ton kandungan nikel, yang terdiri dari Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) sebesar 19.837 ton dan nikel sulfat (NiSo4) sebanyak 10.426 ton.

750 x 100 PASANG IKLAN

Mengutip laporan keuangan periode fiskal yang berakhir pada 31 Maret 2025,
perusahaan yang beroperasi di Halmahera Selatan, Maluku Utara, ini mencatatkan pendapatan sebesar Rp 7,13 triliun, laba kotor Rp 2,10 triliun dan laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 1,66 triliun.

Penurunan harga nikel sepanjang dua tahun terakhir membuat industri nikel berada dalam kondisi belum terlalu baik. Data S&P Global menyebutkan harga nikel pada 2025 mencapai US$ 15.078 per metrik ton, titik terendah sejak 2020.

Pages: 1 2 3
750 x 100 PASANG IKLAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait
930 x 180 PASANG IKLAN
PASANG IKLAN

Tutup Yuk, Subscribe !