160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN

Jhon Saud Damanik Minta MKDKI IDI Periksa Legalitas Kompetensi Dokter yang Diduga Malapraktik di DBC dan Urluxe Beauty By ZA

Jhon Saud Damanik, S.H., kuasa hukum Intan.
750 x 100 PASANG IKLAN

Selain itu, John juga mengungkapkan adanya keganjilan status STR dr. SFZ, setelah ia mendapatkan informasi dari Konsul Kesehatan Indonesia (KKI).

“Saya terkejut, ketika saya membaca profil dokter SFZ di kolom status dinyatakan oleh KKI, yaitu “STR TIDAK AKTIF, pencabutan STR, tidak mempunyai kewenangan untuk melakukan praktik kedokteran”. Ketetapan itu dibuat KKI tanggal 15 Desember 2023,” ungkapnya.

Lantaran itu, Jhon mempertanyakan status Surat Izin Praktik (SIP) dokter SFZ. Pasalnya, berdasarkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan menyatakan bahwa setiap tenaga medis wajib memiliki STR dan SIP untuk melakukan praktik.

Sementara tenaga medis yang STR-nya dicabut, kata dia, tidak bisa menerbitkan SIP. Pencabutan STR berarti tenaga medis tidak terdaftar dan tidak berhak melakukan praktik, sehingga tidak dapat mengajukan atau memiliki SIP,” terangnya.

750 x 100 PASANG IKLAN

“SIP sendiri memerlukan STR yang masih berlaku dan menunjukkan kompetensi tenaga medis tersebut untuk memberikan pelayanan kesehatan. Karena itu, kami mempertanyakan kompetensi tenaga medis dokter SFZ yang melayani operasi para pasien di Deliza Beauty Clinic (DBC) dan Urluxe Clinic By Za (UCB),” urai Jhon.

Jhon kembali menegaskan IDI harus bersikap tegas terhadap dokter yang melanggar Kode Etik Kedokteran.

“Klien saya menuntut keadilan, karena dia harus menanggung derita, sedih yang mendalam, dan malu, karena hidungnya cacat permanen pascakegagalan operasi yang dilakukan dokter SFZ di DBC dan UCB. Apalagi dia seorang perempuan yang notabene sangat menjaga performance wajahnya,” tukas Jhon.

Redaksi telah menghubungi Y, pemilik klinik kesehatan DBC dan UCB, Namun, dia enggan memberikan penjelasan terkait laporan kuasa hukum Intan ke Polres Metro Jakarta Timur atas dugaan malapraktik.

750 x 100 PASANG IKLAN

“Maaf, kami tidak bisa tidak bisa kasih informasi apapun,” balas Y melalui chat WhatsApp. (Rif)

Pages: 1 2Show All
750 x 100 PASANG IKLAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait
930 x 180 PASANG IKLAN
Core Business

Tutup Yuk, Subscribe !