160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
750 x 100 PASANG IKLAN

Hermawan Wijaya: PT ICI Mendukung Indonesia Menjadi Produsen Baterai Dunia

Marketing Director PT International Chemical Industry, Hermawan Wijaya. Foto: Syarif/corebusiness.co.id
750 x 100 PASANG IKLAN

Strategi agar bisa bersaing dengan EV battery dari brand lain?

Untuk kelompok baterai lithium memang ada perbedaan dengan produk baterai primer. Pertama, teknologinya relatif cepat. Ada percepatan kemajuan pengembangan produk EV battery, baik inovasi dari bahan baku hingga proses pembuatan baterai litium. Istilahnya improvement-nya cepat.

ICI berusaha membuat produk berupa battery pack yang mengikuti kebutuhan dari pelanggan, dengan menyesuaikan kebutuhan mereka.

Apakah ICI sudah membangun jalinan kerja sama dengan produsen EV roda empat maupun EV battery dari brand negara lain?

750 x 100 PASANG IKLAN

Kami sudah melakukan hubungan dalam batasan pertemuan-pertemuan. Paling tidak ICI membutuhkan dukungan teknologi dan supply chain material untuk EV battery. Karena, mayoritas materialnya diimpor dari negara lain.

Pemerintah perlu membuat suatu program insentif nonfiskal agar masyarakat Indonesia, khususnya pengusaha atau pemodal Indonesia, untuk bisa menguasai teknologi dan proses produksi yang bisa bersaing, industri kecil binaan dari industri besar.

Kemitraan pihak asing dengan pengusaha domestik, yang memiliki fokus dan kesesuaian di bidangnya, untuk tenaga kerja Indonesia bisa ikut menguasai industri tersebut, bukan sekadar menanam modal.

750 x 100 PASANG IKLAN

Indonesia punya dukungan bahan baku untuk baterai berbasis nickel, manganese, dan cobalt atau NMC. EV battery ini pun belum diproduksi di Indonesia. Bagaimana Anda melihat kondisi ini?

Sejak adanya larangan bijih nikel untuk kadar tertentu di tahun 2017, disusul dikeluarkan Perpres Nomor 55 Tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai untuk Transportasi Jalan, hingga larangan total ekspor bijih nikel tahun 2020, hingga saat ini belum ada produk baterai NMC buatan Indonesia.

Menurut saya, cara berpikir kita jangan hanya ingin memproduksi baterai dari nikel. Tapi, bagaimana kita bisa menjadikan Indonesia sebagai negara besar di bidang industri baterai. Nantinya industri-industri yang ada di Indonesia ini bisa memproduksi baterai lithium berbasis nikel, iron/ferrous, mangan, cobalt, dan lainnya. Juga bisa baterai sodium berbasis bahan campuran yang dibutuhkan manusia.

Jadi, tidak hanya terbatas satu komoditas dari nikel, tapi ada varian-varian material yang banyak ada di tanah Indonesia untuk produk baterai, baik untuk EV maupun non-EV. (Syarif)

750 x 100 PASANG IKLAN

Pages: 1 2 3Show All
750 x 100 PASANG IKLAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait
930 x 180 PASANG IKLAN
PASANG IKLAN

Tutup Yuk, Subscribe !