Dwinanto menjelaskan, Tim ERT Kementerian ESDM melalui program ESDM Siaga Bencana telah membentuk Tim Search and Rescue (SAR), Tim Alat Berat, Tim Logistik Kemanusiaan, dan Tim Kesehatan, dalam membantu penanggulangan hingga evakuasi korban bencana alam di Sukabumi. Perusahaan-perusahaan yang memberikan bantuan, akan didata base oleh Tim ESDM Siaga Bencana berdasarkan jenis-jenis bentuk bantuan tersebut.
Berdasarkan catatan ESDM Siaga Bencana, ke-19 perusahaan yang mengirimkan tim dan bantuan pada musibah bencana alam di Sukabumi, yaitu PT Generasi Muda Bersatu, PT Golden Procindo Indah, PT Pamapersada Nusantara, Yayasan Insan Mulia, PT Antam Tbk, PT Gag Nikel, Star Energy Geothermal Salak Ltd, PT Putra Perkasa Abadi, Himpunan Pengusaha Pekerja Masyarakat Tambang (HP2MT) Bandung Barat, PT Bayan Resourches Tbk (Bayan Group), PT Banten Prima Mineral, PT Adaro Minerals Indonesia, PT Cikondang Kancang Prima, PT SIMS Jaya Kaltim, PT Kideco Jaya Agung Resources Group, PT Bukit Asam Tbk, dan PT Kalimantan Prima Persada.
Berdasarkan pantauan corebusiness.co.id, Tim Tanggap Darurat Bencana Sukabumi masih melakukan aktivitas penanggulangan pasca terjadinya bencana alam hidrometeorologi di Sukabumi. Terlihat, alat-alat berat berat melakukan pembersihan, pembukaan, dan perbaikan jalan yang terputus akibat tertimbun material longsoran tanah.
Kendaraan roda dua, roda empat, hingga truk terlilhat lalu lalang di ruas jalan utama, namun tidak diperkenankan petugas gabungan untuk melintas ke area-area bencana yang masih dalam proses penanggulangan dan perbaikan. (Syarif)