
Sementara di wilayah Nusa Tenggara Timur dan Kalimantan sebesar Rp13.100 per kilogram.
“Untuk wilayah Maluku dan Papua, harga beras SPHP sebesar Rp13.500 per kilogram,” ujarnya.
Menanggapi maraknya keluhan konsumen di beberapa daerah yang membeli beras SPHP kemasan 5 kilogram kualitasnya kurang baik, Suyamto menyarankan agar konsumen memeriksa terlebih dulu sebelum membeli.
“Konsumen sebaiknya dapat memilih beras SPHP dengan kondisi baik sebelum adanya transaksi dengan pengecer resmi SPHP. Karena, beras yang keluar dari gudang Bulog telah berdasarkan quality control dan pada saat pengecer resmi SPHP menerima beras telah dilakukan pengecekan yang bersangkutan,” jelasnya. (Rif)