160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN

Trump akan Kenakan $100.000 per Tahun untuk Pekerja Asing Pemegang Visa H-1B

Aplikasi Visa H-1B untuk pekerja asing di perusahaan yang beroperasi di AS. Foto: Paytm.com.
750 x 100 PASANG IKLAN

Jumlah pekerja asing di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM) di AS meningkat lebih dari dua kali lipat antara tahun 2000 dan 2019 menjadi hampir 2,5 juta. Meskipun secara keseluruhan lapangan kerja di bidang STEM hanya meningkat 44,5 persen selama periode tersebut.

Menghalangi Talenta Global

Mitra bisnis AS dari perusahaan modal Ventura Menlo Ventures, Deedy Das mengungkapkan, kebijakan baru Pemerintah AS ini untuk menambah biaya baru bagi perusahaan dapat menciptakan disinsentif untuk menarik talenta terpintar dunia ke AS.

“Jika AS berhenti menarik talenta terbaik, kemampuannya untuk berinovasi dan mengembangkan ekonomi akan berkurang drastis,” kata Deddy.

750 x 100 PASANG IKLAN

Menurutnya, langkah ini dapat menambah biaya jutaan dolar bagi perusahaan, yang dapat berdampak sangat besar pada perusahaan teknologi kecil dan perusahaan rintisan.

Beberapa analis berpendapat bahwa biaya tersebut dapat memaksa perusahaan untuk memindahkan beberapa pekerjaan bernilai tinggi ke negara lain, sehingga menghambat posisi AS dalam persaingan kecerdasan buatan yang berisiko tinggi dengan Tiongkok.

“Dalam jangka pendek, Washington mungkin mendapatkan keuntungan besar. Namun dalam jangka panjang, AS berisiko membebani keunggulan inovasinya, menukar dinamisme dengan proteksionisme yang picik,” kata analis eMarketer, Jeremy Goldman.

Menurut data Pemerintah AS yang dilansir Reuters, India merupakan penerima manfaat visa H-1B terbesar tahun lalu, dengan 71 persen dari total penerima yang disetujui. Tiongkok berada di posisi kedua dengan 11,7 persen. Pada paruh pertama tahun 2025, Amazon.com (AMZN.O), dan unit komputasi awannya, AWS, telah menerima persetujuan lebih dari 12.000 visa H-1B. Sementara Microsoft (MSFT.O), dan Meta Platforms (META.O), masing-masing telah menerima lebih dari 5.000 persetujuan visa H-1B.

750 x 100 PASANG IKLAN

Lutnick mengklaim semua perusahaan besar telah menyetujui dengan dana $100.000 per tahun untuk visa H-1B.

“Kami sudah berbicara dengan mereka,” ucap Lutnick.

Seiring pernyataan kebijakan baru Pemerintah AS ini, saham Cognizant Technology Solutions (CTSH.O), sebuah perusahaan jasa TI yang sangat bergantung pada pemegang visa H-1B, ditutup turun hampir 5 persen. Saham perusahaan teknologi India Infosys dan Wipro yang terdaftar di AS ditutup antara 2 persen dan 5 persen lebih rendah.

Selain akan mematok $100.000 bagi pekerja pemegang visa H-1B, Trump juga menandatangani perintah eksekutif pada Jumat, untuk menciptakan “kartu emas” bagi individu yang mampu membayar $1 juta untuk mendapatkan status penduduk tetap di AS. (Rif)

750 x 100 PASANG IKLAN

Pages: 1 2Show All
750 x 100 PASANG IKLAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait
930 x 180 PASANG IKLAN
Core Business

Tutup Yuk, Subscribe !