
Dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip Forbes, Gates mengatakan bahwa ia akan memberikan hampir semua kekayaannya melalui Yayasan Gates hingga 31 Desember 2045. Dia menyebutkan bahwa kekayaan bersihnya—yang diperkirakan oleh Forbes hampir mencapai $113 miliar—akan turun sebanyak 99 persen.
Informasi dari Yayasan Gates menyatakan, Gates berencana untuk menutup yayasan setidaknya setelah 20 tahun setelah kematian dirinya dan Melinda. Meskipun Gates mengatakan bahwa ia mulai memikirkan kembali pendekatan itu beberapa tahun lalu. Seiring berjalannya waktu, Gates percaya bahwa tujuan yayasan dapat dicapai “dalam jangka waktu yang lebih pendek” jika investasi “digandakan.”
Selama sisa 20 tahun yayasan tersebut, Gates berharap dapat terus memberikan bantuan kesehatan untuk menghentikan kematian bayi baru lahir, anak-anak, dan ibu akibat penyakit yang diderita, serta mengurangi angka kemiskinan.
Dana Hibah untuk Indonesia
Gates mengumumkan rencana penutupan Yayasan Gates setelah bertemu Presiden Prabowo Subianto di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (7/5/2025). Kedatangannya ke Indonesia atas keinginannya sendiri tersebut, untuk menyampaikan dukungan sekaligus penghargaan secara langsung kepada Presiden Prabowo atas program Makan Bergizi Gratis (MBG).