160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
750 x 100 PASANG IKLAN

Kontraksi di Januari, Produksi Industri Katoda Tembaga Tiongkok Diprediksi Naik di Februari

Lembaran katoda tembaga. Foto: Istw
750 x 100 PASANG IKLAN

Jakarta,corebusiness.co.id-Shanghai Metals Market (SMM) melaporkan pada Januari 2025 produksi katoda tembaga di Tiongkok turun sebesar 81.700 metric ton (mt) Month on Month (MoM) atau 7,46 persen. SMM memperkirakan produksi katoda tembaga Februari sebesar 41.600 mt MoM, atau naik 4,1 persen.

Katoda tembaga adalah logam padat berwarna kemerahan yang dihasilkan dari proses pemurnian tembaga. Katoda tembaga memiliki sifat konduktor yang baik sehingga sering digunakan untuk membuat kabel listrik dan perangkat elektronik.

Produksi katoda tembaga pada Januari turun secara signifikan seperti yang diharapkan, kerena beberapa faktor. Pertama, periode statistik beberapa pabrik peleburan untuk Januari adalah dari 1 Januari hingga 25 Januari, yang menyebabkan durasi statistik lebih pendek dan penurunan produksi yang nyata.

Kedua, dua smelter besar menjalani proses pemeliharaan pada Januari, sehingga berkontribusi terhadap penurunan produksi.

750 x 100 PASANG IKLAN

Ketiga, banyak smelter mengalami penurunan produksi dalam berbagai tingkatan, karena terbatasnya konsentrat tembaga dan pasokan tembaga melepuh (per tanggal 24 Januari, indeks konsentrat tembaga impor SMM (mingguan) adalah $1,76 per mt, dan peleburan tembaga RC di Tiongkok selatan (mingguan) adalah $1,76 per mt).

Singkatnya, tingkat operasi sampel industri katoda tembaga pada Januari adalah 80,22 persen, turun 7,50 poin MoM. Di antaranya, tingkat operasional smelter besar sebesar 83,16 persen, turun 9,37 poin MoM, tingkat operasional smelter skala menengah sebesar 75,13 persen, turun 3,6 poin MoM, dan tingkat operasional smelter kecil sebesar 67,23 persen, turun 2,63 poin MoM.

Sementara operasi smelter yang menggunakan konsentrat tembaga adalah 86 persen, turun 6,1 poin persentase MoM, sedangkan smelter yang tidak menggunakan konsentrat tembaga (menggunakan skrap tembaga atau anoda tembaga) memiliki laju operasi sebesar 68,7 persen, turun 9 poin MoM).

SMM memperkirakan, pada Februari 2025, tidak ada smelter yang menjalani pemeliharaan, dan smelter yang menjalani pemeliharaan pada Januari akan melanjutkan produksi normal, sehingga menghasilkan peningkatan produksi. Selain itu, periode statistik beberapa smelter akan kembali normal, sehingga meningkatkan durasi statistik dan produksi.

Namun, karena terbatasnya pasokan skrap tembaga, produksi katoda tembaga dari smelter skrap tembaga diperkirakan akan terus menurun, dengan potensi tren penurunan di masa depan. Karena itu, menurut SMM, perhatian harus diberikan, misalnya, kepada produsen katoda tembaga yang menggunakan konsentrat tembaga, apakah akan memangkas produksi karena kerugian peleburan. Dilaporkan bahwa berdasarkan harga pesanan spot untuk konsentrat tembaga, kerugiannya sekitar 1.600 yuan per mt, dan berdasarkan kontrak jangka panjang, kerugiannya sekitar 800 yuan per mt.

750 x 100 PASANG IKLAN

Berdasarkan data jadwal produksi SMM, produksi katoda tembaga dalam negeri pada Februari diperkirakan meningkat sebesar 41.600 mt MoM, atau naik 4,1 persen, dan meningkat sebesar 105.100 mt YoY, naik 11,06 persen. Produksi kumulatif untuk Januari-Februari diperkirakan meningkat sebesar 149.100 mt YoY, atau naik 7,77 persen.

Tingkat operasi sampel industri katoda tembaga pada Februari diperkirakan sebesar 83,53 persen, naik 3,31 poin MoM. Di antaranya, tingkat operasional smelter besar diperkirakan sebesar 87,40 persen, naik 4,24 poin MoM, tingkat operasional smelter skala menengah diperkirakan sebesar 76,44 persen, naik 1,31 poin MoM, dan tingkat operasional smelter kecil diperkirakan sebesar 67,84 persen, naik 0,61 poin MoM.

Laju operasional smelter yang menggunakan konsentrat tembaga diperkirakan mencapai 90,1 persen, naik 4,1 poin MoM, sedangkan smelter yang tidak menggunakan konsentrat tembaga (menggunakan skrap tembaga atau anoda tembaga) diperkirakan memiliki laju operasional sebesar 68,6 persen, turun 0,1 poin MoM, menandai penurunan selama dua bulan berturut-turut. (Rif)

 

750 x 100 PASANG IKLAN

750 x 100 PASANG IKLAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait
930 x 180 PASANG IKLAN
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

Promo Tutup Yuk, Subscribe !