
Sementara operasi smelter yang menggunakan konsentrat tembaga adalah 86 persen, turun 6,1 poin persentase MoM, sedangkan smelter yang tidak menggunakan konsentrat tembaga (menggunakan skrap tembaga atau anoda tembaga) memiliki laju operasi sebesar 68,7 persen, turun 9 poin MoM).
SMM memperkirakan, pada Februari 2025, tidak ada smelter yang menjalani pemeliharaan, dan smelter yang menjalani pemeliharaan pada Januari akan melanjutkan produksi normal, sehingga menghasilkan peningkatan produksi. Selain itu, periode statistik beberapa smelter akan kembali normal, sehingga meningkatkan durasi statistik dan produksi.
Namun, karena terbatasnya pasokan skrap tembaga, produksi katoda tembaga dari smelter skrap tembaga diperkirakan akan terus menurun, dengan potensi tren penurunan di masa depan. Karena itu, menurut SMM, perhatian harus diberikan, misalnya, kepada produsen katoda tembaga yang menggunakan konsentrat tembaga, apakah akan memangkas produksi karena kerugian peleburan. Dilaporkan bahwa berdasarkan harga pesanan spot untuk konsentrat tembaga, kerugiannya sekitar 1.600 yuan per mt, dan berdasarkan kontrak jangka panjang, kerugiannya sekitar 800 yuan per mt.
Berdasarkan data jadwal produksi SMM, produksi katoda tembaga dalam negeri pada Februari diperkirakan meningkat sebesar 41.600 mt MoM, atau naik 4,1 persen, dan meningkat sebesar 105.100 mt YoY, naik 11,06 persen. Produksi kumulatif untuk Januari-Februari diperkirakan meningkat sebesar 149.100 mt YoY, atau naik 7,77 persen.
Tingkat operasi sampel industri katoda tembaga pada Februari diperkirakan sebesar 83,53 persen, naik 3,31 poin MoM. Di antaranya, tingkat operasional smelter besar diperkirakan sebesar 87,40 persen, naik 4,24 poin MoM, tingkat operasional smelter skala menengah diperkirakan sebesar 76,44 persen, naik 1,31 poin MoM, dan tingkat operasional smelter kecil diperkirakan sebesar 67,84 persen, naik 0,61 poin MoM.
Laju operasional smelter yang menggunakan konsentrat tembaga diperkirakan mencapai 90,1 persen, naik 4,1 poin MoM, sedangkan smelter yang tidak menggunakan konsentrat tembaga (menggunakan skrap tembaga atau anoda tembaga) diperkirakan memiliki laju operasional sebesar 68,6 persen, turun 0,1 poin MoM, menandai penurunan selama dua bulan berturut-turut. (Rif)