
Yen dan euro diuntungkan dari penurunan harga minyak, karena UE dan Jepang sangat bergantung pada impor minyak dan gas alam cair, sementara Amerika Serikat merupakan eksportir neto.
Begitu pun rupiah, berangsur-angsur menguat. Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar pada pembukaan perdagangan hari ini mengalami penguatan signifikan setelah kemarin babak belur. Mengutip data Bloomberg, Selasa, 24 Juni 2025, rupiah pada pukul 09.41 WIB berada di level Rp16.375,5 per dolar AS. Rupiah menguat 116,5 poin atau setara 0,71 persen dari Rp16.492 per dolar AS pada penutupan perdagangan sebelumnya.
Menukil data Yahoo Finance, rupiah pada waktu yang sama berada di level Rp16.479 per dolar AS. Analis pasar uang Ibrahim Assuaibi memprediksi rupiah pada hari ini akan bergerak secara fluktuatif, meski demikian rupiah diprediksi akan menguat.
Ibrahim menganalisis, untuk perdagangan hari ini, mata uang rupiah fluktuatif namun ditutup menguat di rentang Rp16.450 per dolar AS hingga Rp16.500 per dolar AS. (Rif)