160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN

China akan Berikan Lisensi Baru Ekspor Logam Tanah Jarang

Tanah Jarang. Foto: Jazirah Indonesia
750 x 100 PASANG IKLAN

Sebelumnya, Beijing memblokir ekspor tanah jarang yang dibutuhkan bagi sektor-sektor industri seperti otomotif, kedirgantaraan, semikonduktor, dan pertahanan. Pemblokiran ekspor sebagai bentuk perlawanan atas kebijakan tarif Trump terhadap China yang tinggi. Pabrik di banyak negara mulai khawatir tidak memiliki cukup bahan baku tanah jarang yang dibutuhkan untuk terus beroperasi.

Dalam industri otomotif, dasar logam tanah jarang digunakan untuk bahan baku komponen seperti kaca spion, speaker stereo, pompa oli, wiper kaca depan, dan sensor kebocoran bahan bakar, serta sensor pengereman.

Menurut Badan Energi Internasional, rata-rata kendaraan listrik menggunakan sekitar 0,5 kg (lebih dari 1 pon) unsur tanah jarang, dan mobil berbahan bakar fosil hanya menggunakan setengahnya.

“Tiongkok mengendalikan hingga 70 persen penambangan logam tanah jarang global, 85 persen kapasitas penyulingan, dan sekitar 90 persen produksi logam paduan dan magnet logam tanah jarang,” kata konsultan Alix Partners.

750 x 100 PASANG IKLAN

CEO perusahaan pertambangan NioCorp, Mark Smith mengatakan, China memiliki kartu tanah jarang yang dapat dimainkan kapan pun mereka mau. Informasinya, NioCorp tengah mengembangkan proyek tanah jarang di Nebraska yang dijadwalkan akan mulai berproduksi dalam waktu tiga tahun.

Sementara banyak industri produsen mobil dunia belum bisa melepaskan diri dari ketergantungan tanah jarang China. (Rif)

Pages: 1 2Show All
750 x 100 PASANG IKLAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait
930 x 180 PASANG IKLAN
PASANG IKLAN

Tutup Yuk, Subscribe !