160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN

Menteri Bahlil Salurkan 100 Penerima Program BPBL Pemerintah di Fakfak

Menteri ESDM saat meninjau salah satu rumah warga di Fakfak, Papua Barat, yang telah menerima program Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) dari pemerintah, Minggu (16/11/2025).
750 x 100 PASANG IKLAN

Fakfak,corebusiness.co.id-Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia kembali mengunjungi Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat, untuk memenuhi agenda khusus dari pemerintah yang bermanfaat bagi 100 rumah tangga.

Bagi Bahlil Lahadalia, Fakfak adalah daerah yang banyak menyimpan kenangan. Saat usianya masih belasan tahun, ia melanjutkan pendidikan di SMA Yapis Fakfak, setelah lulus dari SMPN 1 Seram Timur, Maluku.

Perjuangan hidupnya ketika itu di tanah perantauan yang sangat minim penerangan terbilang memprihatinkan. Sepulang sekolah, ia nyambi sebagai sopir angkot, demi mendapatkan uang untuk kebutuhan hidupnya di Fakfak.

Setelah lulus, Bahlil remaja  memutuskan melanjutkan studinya di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Port Numbay di Jayapura, dan lulus pada umur 26 tahun karena kerusuhan Mei 1998. Selama menjadi mahasiswa, ia aktif di Himpunan Mahasiswa Islam di Papua dan sempat menjabat sebagai Bendahara Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam pada periode 2001-2003.

750 x 100 PASANG IKLAN

Kunjungan Bahlil ke Fakfak pada Minggu, 16 November 2025, bukan untuk reuni dengan teman-temannya dari SMA Yapis. Namun untuk meresmikan penyalaan 100 penerima Bantuan Pasang Baru Listrik (BPBL) dari pemerintah.

Bagi ratusan keluarga di Fakfak, harapan untuk menikmati listrik secara mandiri di rumah mereka kini menjadi kenyataan. Beban biaya pemasangan, yang sebelumnya menjadi kendala utama, kini terangkat berkat hadirnya program BPBL dari pemerintah.

Bahlil menyoroti fakta bahwa program BPBL nasional yang telah berjalan sejak 2022 dan menjangkau 367.210 rumah tangga, baru benar-benar menyentuh Kabupaten Fakfak pada tahun 2024. Data Kementerian ESDM mencatat, realisasi BPBL di Fakfak baru dimulai tahun lalu dengan capaian 102 rumah tangga.

Peresmian penyalaan listrik bagi 100 rumah tangga hari ini, yang tersebar di sepuluh kecamatan, menandai percepatan signifikan. Ini adalah bagian dari target 292 rumah tangga di Fakfak yang akan menerima bantuan tahun ini, dari total 4.550 rumah tangga untuk Provinsi Papua Barat.

Bahlil menerangkan, program BPBL adalah wujud keadilan energi dan amanat konstitusi. Ia menekankan, dampak terbesar dari program ini adalah mengangkat beban finansial masyarakat yang sebelumnya tidak mampu menyambung listrik.

750 x 100 PASANG IKLAN

“Melalui BPBL, masyarakat sekarang dapat menikmati akses listrik yang layak tanpa harus memikirkan biaya pemasangan, yang selama ini menjadi kendala,” kata Bahlil saat menyampaikan sambutan.

Ia merinci, bantuan ini bukan sekadar instalasi, tetapi tiket untuk kehidupan yang lebih baik. Di Fakfak yang kaya akan potensi kelautan, listrik akan membuka peluang ekonomi baru, seperti pemanfaatan cold storage untuk “pengelolaan hasil tangkapan laut”.

Selain itu, Bahlil juga menyentuh aspek sosial yang paling mendasar, yaitu pendidikan generasi penerus bangsa

“Penyediaan listrik ini juga memberikan dukungan optimal untuk kegiatan belajar anak-anak di rumah,” ujarnya.

750 x 100 PASANG IKLAN

Bantuan yang diterima warga ini sangat nyata dan lengkap. Setiap rumah tangga mendapatkan instalasi listrik lengkap mencakup tiga titik lampu,  satu kotak kontak, Sertifikat Laik Operasi (SLO), penyambungan ke jaringan PLN dengan daya 900 VA, serta token listrik perdana sebesar Rp100.000.

“Dengan listrik yang menyala di setiap rumah, kita tidak hanya menerangi ruang-ruang keluarga, tetapi juga menerangi masa depan anak-anak kita, membuka pintu peluang usaha baru, dan memperkuat daya saing daerah,” pungkas Bahlil. (Rif)

750 x 100 PASANG IKLAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait
930 x 180 PASANG IKLAN
ANINDYA

Tutup Yuk, Subscribe !