
Rinciannya, total kendaraan bermotor 1,99 juta unit, mobil penumpang 280.72 ribu unit, mobil bermuatan 88.08 ribu unit, bus 3.089 unit, dan kendaraan khusus 1.159 unit.
Pertumbuhan kendaraan ini berdampak pada kepadatan lalu lintas. Peningkatan penggunaan kendaraan pribadi juga menjadi tantangan tersendiri dalam pengelolaan transportasi kota.
Pertumbuhan kendaraan di Kota Semarang salah satunya belum diimbangi pemasangan papan petunjuk jalan untuk memberikan informasi nama dan arah jalan kepada para pengendara.
Berdasarkan pantauan corebusiness.co.id selama tiga hari melintasi ruas-ruas jalan raya di Kota Semarang, keberadaan papan petunjuk jalan terbilang masih minim. Bahkan nyaris tidak ditemui di beberapa titik persimpangan ruas jalan utama di Kota Semarang.
Kondisi ini membuat kebingungan pengendara mencari petunjuk arah lokasi yang dituju. Terlebih bagi pengendara yang baru berkunjung ke Kota Semarang, mereka bisa salah melintasi jalan. Termasuk turis-turis yang ingin mengunjungi pusat perbelanjaan, hotel, dan tempat-tempat wisata di Semarang.
Namun, jangan khawatir, selama kuota internet handphone masih ada, pengendara bisa mengaktifkan google map untuk membantu informasi arah jalan hingga sampai ke lokasi tujuan. (Rif)