
Semarang,corebusiness.co.id–Pertumbuhan jumlah kendaraan di Kota Semarang, Jawa Tengah, belum diimbangi pemasangan papan petunjuk arah untuk memandu para pengendara yang sedang melintas di ruas-ruas jalan raya.
Kota Semarang adalah Ibu Kota Provinsi Jawa Tengah. Kota ini adalah kota metropolitan terbesar kelima di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Medan. Kota Semarang disebut juga sebagai kota penyangga Jawa Tengah.
Terlihat aktivitas di ruang publik begitu menggeliat. Berbagai jenis kendaraan lalu lalang melintas di jalan-jalan raya utama di Kota Semarang.
Mengutip Antara, pertumbuhan kendaraan di Kota Semarang pada tahun 2025 mencapai 1,99 juta unit per Mei 2025. Ini termasuk berbagai jenis kendaraan seperti mobil penumpang, mobil bermuatan, bus, dan kendaraan khusus. Pertumbuhan kendaraan ini perlu diimbangi dengan pembangunan infrastruktur jalan yang memadai untuk menghindari kemacetan.
Rinciannya, total kendaraan bermotor 1,99 juta unit, mobil penumpang 280.72 ribu unit, mobil bermuatan 88.08 ribu unit, bus 3.089 unit, dan kendaraan khusus 1.159 unit.
Pertumbuhan kendaraan ini berdampak pada kepadatan lalu lintas. Peningkatan penggunaan kendaraan pribadi juga menjadi tantangan tersendiri dalam pengelolaan transportasi kota.
Pertumbuhan kendaraan di Kota Semarang salah satunya belum diimbangi pemasangan papan petunjuk jalan untuk memberikan informasi nama dan arah jalan kepada para pengendara.
Berdasarkan pantauan corebusiness.co.id selama tiga hari melintasi ruas-ruas jalan raya di Kota Semarang, keberadaan papan petunjuk jalan terbilang masih minim. Bahkan nyaris tidak ditemui di beberapa titik persimpangan ruas jalan utama di Kota Semarang.
Kondisi ini membuat kebingungan pengendara mencari petunjuk arah lokasi yang dituju. Terlebih bagi pengendara yang baru berkunjung ke Kota Semarang, mereka bisa salah melintasi jalan. Termasuk turis-turis yang ingin mengunjungi pusat perbelanjaan, hotel, dan tempat-tempat wisata di Semarang.
Namun, jangan khawatir, selama kuota internet handphone masih ada, pengendara bisa mengaktifkan google map untuk membantu informasi arah jalan hingga sampai ke lokasi tujuan. (Rif)