160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN

Kepala BNPB Merinci Biaya Pemulihan di Aceh, Sumut, dan Sumbar

Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto saat melaporkan biaya pemulihan akibat bencana di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar) kepada Presiden Prabowo dalam Ratas di Posko Bencana di Lanud Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Minggu (7/12/2025) malam.
750 x 100 PASANG IKLAN

Jakarta,corebusiness.co.id-Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto memperkirakan, biaya pemulihan akibat bencana di Aceh, Sumatera Utara (Sumut), dan Sumatera Barat (Sumbar) mencapai Rp 51,82 triliun.

Perkiraan tersebut disampaikan Suharyanto dalam rapat terbatas (ratas) bersama Presiden Prabowo Subianto dengan sepuluh Menteri Kabinet Merah Putih yang langsung terkait mengenai penanganan dan pemulihan bencana, Kapolri, Panglima dan Wakil Panglima TNI, Kasad, Kasal, dan Kasau, Kepala BNPB, Gubernur, Pangdam, dan Kapolda Provinsi Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, di Posko Bencana di Lanud Sultan Iskandar Muda, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Minggu (7/12/2025) malam.

Suharyanto melaporkan estimasi dana yang diperlukan untuk pemulihan akibat bencana di tiga provinsi tersebut sekitar Rp 51,82 triliun.

“Di Aceh, estimasi biaya pemulihan mencapai sekitar Rp 25,41 triliun,” kata Suharyanto, dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Senin (8/12/2025).

750 x 100 PASANG IKLAN

Ia mengungkap, di Aceh terdapat 37.546 rumah yang mengalami kerusakan, mulai dari rusak ringan, sedang, hingga berat. Kerusakan juga terjadi pada berbagai fasilitas publik, seperti jembatan, jalan, tempat ibadah, sekolah, pondok pesantren, rumah sakit, dan puskesmas.

Selain itu, sektor pertanian turut terdampak, meliputi lahan tanaman pangan, ternak, sawah, kebun, tambak, serta sejumlah kantor pemerintahan.

BNPB mencatat jumlah korban bencana per Minggu (7/12/2025), sebanyak 921 orang dilaporkan meninggal dunia akibat bencana banjir bandang dan tanah longsor yang melanda tiga provinsi, yakni Aceh, Sumut, dan Sumbar.

Di Aceh, korban meninggal sebanyak 366 orang dan 97 orang masih dinyatakan hilang. Di Sumatera Utara, korban meninggal dunia sebanyak 329 orang dan hilang 82 orang. Kemudian di Sumatera Barat, yang meninggal dunia 226 orang dan yang hilang 213 orang.

“Daerah yang masih terisolir cukup berat di Aceh, yaitu Kabupaten Bener Meriah dan Kabupaten Aceh Tengah. Karena desa yang terdampak jumlahnya masih ratusan. Seperti di Kabupaten Bener Meriah ada 232 desa dan Aceh Tengah 295 desa yang masih terisolir,” ungkapnya.

750 x 100 PASANG IKLAN

Kemudian di Sumatera Utara, ada tujuh desa yang masih terisolir dari 18 kota terdampak di tiga kabupaten. Sementara Sumatera Barat kondisinya sudah lebih baik, meskipun masih diperlukan penanganan khusus.

“Untuk Sumatera Utara, pemerintah memerlukan anggaran sekitar Rp 12,8 triliun guna memperbaiki kerusakan yang terjadi,” lanjutnya.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Kementerian PU untuk mengembalikan kondisi semula, ini rehabilitasi-rekonstruksi membutuhkan anggaran sekitar Rp 12,88 triliun,” ujarnya.

Sementara itu, di Sumatera Barat, kebutuhan pemulihan diperkirakan mencapai Rp 13,52 triliun berdasarkan hitungan awal Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

750 x 100 PASANG IKLAN

“Kami laporkan untuk Sumatera Barat hasil penghitungan sementara dari Kemen PU untuk memulihkan ke sebelum terjadi bencana atau menjadi lebih baik, ini membutuhkan anggaran Rp 13,52 triliun,” imbuh Suharyanto.

Suharyanto menyatakan bahwa angka untuk pemulihan tersebut masih bersifat dinamis dan kemungkinan berubah mengikuti perkembangan penanganan di lapangan. (Rif)

 

750 x 100 PASANG IKLAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait
930 x 180 PASANG IKLAN
PASANG IKLAN

Tutup Yuk, Subscribe !