
Jakarta,corebusiness.co.id-Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menerima kunjungan pemilik utama J&F Investimentos, Joesley Mendonca Batista. Pertemuan membahas potensi kemitraan strategis dalam transformasi koperasi di Indonesia.
J&F Investimentos adalah perusahaan induk investasi swasta yang didirikan pada tahun 1953 dan berkantor pusat di São Paulo, Brasil. Perusahaan ini bergerak dalam berbagai usaha bisnis, seperti agribisnis, manufaktur, pemasaran dan penjualan, pembangkit listrik, pengelolaan limbah, dan real estate.
Perusahaan yang dimiliki keluarga Batista itu membawahi JBS SA, yakni perusahaan peternakan dan perusahaan produsen protein terbesar di dunia.
Sementara Joesley Mendonça Batista merupakan putra José Batista Sobrinho. Ia bertanggung jawab atas proses ekspansi dan internasionalisasi JBS SA, perusahaan pengemasan daging terbesar di dunia, dan salah satu perusahaan agribisnis utama di Brasil
Budi Arie mengatakan, pertemuan ini merupakan perintah Presiden Prabowo Subianto untuk membahas potensi kemitraan strategis dalam transformasi koperasi di Indonesia.
“Termasuk peluang investasi berdampak di sektor pangan, energi, dan teknologi keuangan,” kata Menkop, Budi Arie ketika dihubungi corebusiness.co.id, Kamis (31/7/2025).
Dalam pertemuan penuh keakraban tersebut, Joesley Batista menyampaikan ketertarikannya terhadap skema pembangunan ekonomi kerakyatan Indonesia, khususnya model Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih.
“Beliau menyatakan minat untuk melakukan kunjungan ke lokasi Kopdes Merah Putih untuk mendalami praktik yang diterapkan Pemerintah Indonesia,” ujar Budi Arie.
Budi Arie menyampaikan, nantinya konsep Kopdes Merah Putih akan dibawa ke Brasil sebagai inspirasi penguatan komunitas ekonomi di sana.
Budi Arie menyambut hangat inisiatif Joesley Batista. Ia menegaskan bahwa komitmen Pemerintahan Presiden Prabowo untuk membangun ekosistem koperasi terbuka terhadap kolaborasi internasional, selama menjunjung prinsip keadilan, pemberdayaan, dan gotong royong.
Ia juga mengatakan pertemuan ini menandai langkah awal sinergi antara kekuatan industri global dan gerakan koperasi nasional sebagai pilar ekonomi masa depan.
“Program Kopdes Merah Putih adalah program yang berdampak sosial dengan kelayakan komersial,” pungkas Budi Arie. (Syarif)