Forbes memperkirakan, gabungan dari lima orang terkaya di dunia hartanya berkurang sekitar $46 miliar atau sekitar Rp 7,7 triliun (kurs Rp 16.732) pada Kamis sore akibat aksi jual pasar global yang dipicu oleh pelepasan saham kecerdasan buatan.
Akibatnya, orang-orang terkaya di dunia mengalami penurunan kekayaan bersih. CEO Tesla, Elon Musk, misalnya, harta kekayaannya turun $17,1 miliar atau sekitar Rp 2,86 triliun, dan Larry Ellison dari Oracle turun $12,5 miliar atau sekitar Rp 2,09 triliun.
Tujuh orang terkaya di dunia berikutnya dalam daftar Miliarder Real-Time Forbes juga masing-masing kehilangan miliaran dolar, dengan sembilan teratas kehilangan total $58,6 atau sekitar Rp 9,8 triliun.
Di balik menurunnya harta kekayaan miliarder dunia tersebut, Forbes justru mencatat harta kekayaan Warren Buffet bertambah. Namun, tidak disebutkan faktor bertambahnya harta kekayaan CEO Berkshire Hathaway tersebut.
Buffett, yang kini berusia 95 tahun bertambah kekayaannya sebesar $2,4 miliar atau sekitar Rp 4 triliun pada Kamis sore. Melambungkan kekayaan Buffet melampaui estimasi kekayaan bersih sebesar $150 miliar.
Buffett adalah satu-satunya orang di antara sepuluh orang terkaya di dunia yang kekayaan bersihnya meningkat pada hari Kamis. (Rif)