160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN

Inflasi IHK Juni 0,19 Persen, Berikut Kelompok yang Mengalami Inflasi

750 x 100 PASANG IKLAN

Jakarta,corebusiness.co.id-Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Indeks Harga Konsumen (IHK) Juni 2025 tercatat inflasi sebesar 0,19 persen (mtm), sehingga secara tahunan IHK mengalami inflasi sebesar 1,87 persen (yoy).

“Inflasi yang terjaga ini merupakan hasil dari konsistensi kebijakan moneter serta eratnya sinergi pengendalian inflasi antara BI dan pemerintah pusat serta  pemerintah daerah dalam Tim Pengendalian Inflasi Pusat dan Daerah (TPIP dan TPID) melalui Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di berbagai daerah,” terang Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Ramdan Denny Prakoso.

Ke depan, kata Ramdan, BI meyakini inflasi akan tetap terkendali dalam kisaran sasaran 2,5±1 persen pada 2025 dan 2026.

Kelompok yang Mengalami Inflasi 

750 x 100 PASANG IKLAN

Ramdan juga menyampaikan bahwa kelompok inti mengalami inflasi. Inflasi inti pada Juni 2025 tercatat sebesar 0,07 persen (mtm), relatif stabil dari bulan sebelumnya sebesar 0,08 persen (mtm). Perkembangan inflasi inti tersebut terutama dipengaruhi oleh peningkatan harga komoditas emas global, di tengah ekspektasi inflasi yang terjaga.

Secara tahunan, inflasi inti Juni 2025 tercatat sebesar 2,37 persen (yoy), menurun dari inflasi bulan sebelumnya sebesar 2,40 persen (yoy).

Inflasi, lanjut Ramdan, juga terjadi pada kelompok volatile food. Kelompok volatile food pada Juni 2025 mengalami inflasi sebesar 0,77 persen (mtm), meningkat dari realisasi bulan sebelumnya yang mengalami deflasi sebesar 2,48 persen (mtm).

“Inflasi kelompok volatile food disumbang terutama oleh komoditas beras, cabai rawit, dan bawang merah seiring dengan penurunan pasokan yang dipengaruhi oleh berakhirnya masa panen, serta gangguan produksi dan distribusi di beberapa wilayah,” urainya.

Secara tahunan, kelompok volatile food mengalami inflasi sebesar 0,57 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan bulan sebelumnya yang mencatatkan deflasi sebesar 1,17 persen (yoy).

750 x 100 PASANG IKLAN

“Ke depan, inflasi volatile food diprakirakan tetap terkendali didukung oleh eratnya sinergi antara Bank Indonesia bersama TPIP dan TPID melalui GNPIP di berbagai daerah,” kata Ramdan.

Kelompok lain yang mengalami inflasi terjadi di administered prices. Kelompok administered prices pada Juni 2025 mengalami inflasi sebesar 0,09 persen (mtm), meningkat dari realisasi bulan sebelumnya yang mengalami deflasi sebesar 0,02 persen (mtm).

Ramdan menyebutkan, inflasi kelompok administered prices terutama disumbang oleh komoditas tarif angkutan udara, bahan bakar rumah tangga, dan sigaret kretek mesin (SKM) seiring dengan peningkatan mobilitas pada periode libur sekolah, penyesuaian Harga Eceran Tertinggi (HET) LPG di beberapa daerah, serta berlanjutnya transmisi kenaikan cukai hasil tembakau secara bertahap.

Secara tahunan, kata dia, kelompok administered prices tercatat inflasi sebesar 1,34 persen (yoy), menurun dari inflasi bulan sebelumnya sebesar 1,36 persen (yoy). (CB)

750 x 100 PASANG IKLAN

750 x 100 PASANG IKLAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait
930 x 180 PASANG IKLAN
INFIEN

Tutup Yuk, Subscribe !