Menyongsong Kedaulatan Energi
Seusai melapor ke Presiden Prabowo, dalam keterangan resmi ESDM, Bahlil mengatakan, potensi peningkatan lifting juga dimungkinkan akan didapat melalui program perbaikan tata kelola sumur tua. ESDM telah menginventarisir ada sebanyak 45.000 sumur tua yang akan segera dikelola, khususnya kepada koperasi, UMKM, maupun kerja sama dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).
Bahlil turut melaporkan peningkatan pendapatan negara bukan pajak (PNBP) sektor energi. Dari target sekitar Rp260 triliun di tahun 2025, realisasi PNBP saat ini sudah mencapai sekitar 74 persen-75 persen dari target.
Ia menegaskan optimisme pemerintah untuk mencapai kedaulatan energi. Dan memastikan pada tahun 2026, Indonesia tidak lagi impor solar, seiring dengan rencana beroperasinya proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Kilang Balikpapan.
“RDMP kilang kita yang di Balikpapan insyaallah 10 November 2025 akan kita resmikan. Kalau kita dorong B50 lagi untuk ke depan, berpotensi untuk supply kita bisa terjadi lebih terhadap solar, dan bisa kita ekspor,” jelasnya.
Bahlil menyatakan bahwa seluruh program yang dijalankan merupakan tindak lanjut langsung dari instruksi Kepala Negara. Sebagai pembantu Presiden, dia menegaskan bahwa perintah tersebut harus diselesaikan dengan baik. (Rif)