
Jakarta,corebusiness.co.id-PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menegaskan bahwa kepemimpinan yang visioner dan komunikasi yang efektif merupakan fondasi keberhasilan transformasi perusahaan.
Pesan ini disampaikan Direktur Manajemen Risiko PHE, Whisnu Bahriansyah, dalam forum “Leading the Shift: Menyoroti Peran Pemimpin sebagai Penggerak Utama Transformasi” yang digelar Dwi Soetjipto Research Center (DSRC) di WTC 1 Jakarta, Rabu (13/8).
Whisnu mengungkapkan, PHE yang berdiri pada 2007 telah tumbuh menjadi salah satu perusahaan hulu migas terbesar di Indonesia. Saat ini, PHE mengelola sekitar 24 persen wilayah kerja migas nasional dan berkontribusi terhadap 69 persen produksi minyak Indonesia. Transformasi yang dilakukan sejak skala kecil hingga menjadi pemimpin industri ini, menurutnya, tak lepas dari keberanian untuk keluar dari comfort zone.
“Transformasi harus dimulai, bukan hanya dibicarakan. Tantangan utamanya adalah membawa seluruh insan perusahaan keluar dari zona nyaman dan menjaga momentum perubahan,” ujar Whisnu.