Tiongkok,corebusiness.co.id-Penjualan kendaraan energi baru Tiongkok tahun 2024 sempat melambat, meskipun akhirnya meningkat. Sementara Eropa dan Amerika mengalami penurunan penjualan kendaraan listrik (elecktik vehicle/EV). Produsen EV Tiongkok, Eropa, dan AS, mengungkap beberapa faktor penyebab turunnya penjualan mobil di pasar global.
Shanghai Metal Market (SMM) mencatat, dari Januari hingga November 2024, penjualan mobil global mencapai 82,01 juta unit, dengan penjualan Neighbourhood Electric Vehicle (NEV) sebesar 16,07 juta unit. Pangsa pasar NEV selama periode ini mencapai 19,6 persen, dengan Battery Electric Vehicle (BEV) mencapai 12,6 persen, Plug-In Hybrid Electric Vehicle (PHEV) 7 persen, dan Hybrid Electric Vehicle (HEV) 6,4 persen, menunjukkan peningkatan pangsa HEV.
Khusus penjualan NEV global pada 2024 diperkirakan mencapai 17,15 juta unit, naik 20 persen Year on Year (YoY). Pasar Tiongkok pada tahun 2024 menunjukkan tren penurunan awal yang diikuti oleh pemulihan. Pada semester pertama, pasar Tiongkok terdampak oleh penghentian subsidi yang terus berlanjut dan tekanan pemotongan harga yang dihadapi oleh produsen mobil, yang menyebabkan sikap konsumen yang hati-hati dan kinerja pasar yang lemah. Mulai semester kedua, dengan semakin intensifnya kebijakan subsidi, penjualan kendaraan energi baru Tiongkok menunjukkan pertumbuhan yang kuat, melebihi ekspektasi.
Sebaliknya, pasar Eropa berkinerja buruk karena pembatalan atau pengurangan subsidi di beberapa negara, ditambah dengan tahap awal tindakan anti-subsidi dan pengembangan rantai industri lokal, yang mengakibatkan hampir terjadi stagnasi elektrifikasi dan hampir tidak ada pertumbuhan penjualan.
Pasar AS juga mengalami perlambatan elektrifikasi. Dipengaruhi oleh FEOC, beberapa model kehilangan kelayakan subsidi pada tahun 2024, dan kendala pasokan model baru yang terjangkau menyebabkan kinerja di bawah ekspektasi.
Tiongkok Diperkirakan Akan Menjual 12,85 Juta Unit
SMM menyebutkan, penjualan kendaraan listrik Tiongkok pada tahun 2024 diperkirakan akan mencapai 12,85 juta unit, dengan penjualan domestik mencapai sekitar 89 persen dan ekspor sekitar 11 persen. Tingkat penetrasi kendaraan listrik di Tiongkok diperkirakan akan mencapai 45 persen.
Pada tahun 2024, penjualan PHEV di Tiongkok diproyeksikan mencapai 5,215 juta unit, dan penjualan EV mencapai 7,634 juta unit. Pangsa PHEV diperkirakan akan meningkat secara signifikan, dari 29,5 persen pada tahun 2023 menjadi 40,6 persen pada tahun 2024.