
Sulbar,corebusiness.co.id–Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggenjot percepatan produktivitas pertanian melalui program Perluasan Areal Tanam (PAT), salah satu upaya strategis untuk menghadapi tantangan pangan global dan perubahan iklim. Hingga pertengahan Oktober 2024, realisasi Perluasan Areal Tanam di Sulawesi Barat telah mencapai 11.141 hektare atau 68,35% dari target 16.300 hektare.
“Program ini merupakan bagian dari strategi besar Mentan Amran Sulaiman untuk mengamankan ketahanan pangan nasional. Kita terus masifkan pompanisasi dan penanaman padi gogo untuk meningkatkan produktivitas padi,” jelas Kepala Balai Besar Pengujian Standar Instrumen (BBPSI) Pascapanen Pertanian, Asmarhansyah, sekaligus penanggung jawab PAT di wilayah Sulawesi Barat, Kamis (17/10/2024).
Pompanisasi menjadi salah satu kunci utama keberhasilan program ini. Kementerian Pertanian telah mendistribusikan 480 unit pompa air untuk mendukung pengairan lahan sawah, khususnya di daerah-daerah dengan akses air terbatas.
“Pompa air yang diberikan telah dimanfaatkan oleh petani untuk lahan sawah mereka. Sehingga dengan pasokan air yang cukup diharapkan pertanaman dapat berjalan dengan baik,” ungkap Asmarhansyah.
Tak hanya itu, bantuan berupa benih padi unggul juga diberikan untuk meningkatkan kualitas hasil panen. Sebanyak 1.090 kg benih padi, termasuk varietas seperti Ciherang, Cakrabuana, Padjadjaran, dan Inpago, telah disalurkan kepada petani.