160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN

Paidi: Saya Tetap Optimis, Porang Dibutuhkan Dunia

Paidi memperlihatkan umbi porang dari katak atau bibit varietas unggul. Foto: blogspot pengusaha.
750 x 100 PASANG IKLAN

Anda sempat dijuluki “petani porang miliarder”. Penghasilan Anda dari bisnis porang tentunya bermiliar-miliar?

Waktu dulu benar. Saya hampir kehilangan uang Rp 23 miliar ketika membeli mesin melalui sebuah perusahaan. Ternyata, mesinnya tidak dikirim dan uangnya tidak dikembalikan.

Saya masih mengusut penipuan ini. Dari musibah ini saya mencoba mengambil hikmah. Saya berusaha menenangkan pikiran saya, khawatir stres.

Semua orang memang mempunyai masalahnya sendiri, seberat apapun masalahnya tergantung pikiran kita. Saya terus berdoa dan tentunya terus berusaha semoga musibah ini akan berakhir, dan ke depan menjadi lebih baik lagi.

750 x 100 PASANG IKLAN

Bagaimana keberadaan karyawan di perusahaan Anda?

Sekarang hanya koncoan saja, jika ada pekerjaan saya panggil. Jadi saya sekarang kembali ke titik nol lagi, merintis bisnis porang dari nol lagi. Aktivitas pabrik untuk sementara saya hentikan.

Ini menjadi pelajaran bagi saya, namun saya tetap optimis. Pengalaman hidup itu berdasarkan apa yang kita ketahui dan lakukan. Saya sangat memahami teknik bertani porang yang baik hingga menjalankan bisnisnya.

Langkah yang Anda lakukan untuk kembali menghidupkan bisnis porang?

750 x 100 PASANG IKLAN

Saya sedang mencari mitra kerja, investor, untuk mengaktifkan kembali usaha yang pernah saya jalankan. Saya sedang mengumpulkan kembali para petani petani untuk mencarikan dana usaha tani mereka.

Posisi saya sebagai pengontrol atau pembina petani porang agar dana dari investor bisa diterima petani dalam bentuk bibit porang, pupuk, dan kebutuhan budidaya porang lainnya, tentunya harus ada jaminan keuntungan bagi investor.

Pemerintah sudah membentuk Koperasi Merah Putih yang memberikan akses permodalan terjangkau bagi masyarakat. Anda sudah mengakses program itu?

Sebelum program Koperasi Merah Putih diluncurkan, saya sempat berkunjung ke tempat Pak Ahmad Riza Patria (Wamen Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal). Saya sampaikan ke Beliau bahwa setiap desa bisa mendapatkan anggaran 20 persen dari program Dana Desa. Dari anggaran 20 persen itu, saya minta diarahkan untuk budidaya porang.

750 x 100 PASANG IKLAN

Mengapa diarahkan ke porang? Saya berani membantah jika ada yang mengatakan usaha porang tidak prospektif. Tanaman ini dikenal memiliki nilai ekonomi tinggi dan potensi besar untuk pasar ekspor. Tidak hanya diminati di dalam negeri, porang juga menjadi salah satu komoditas unggulan Indonesia yang mulai mendunia. Saat ini kebutuhan satu pabrik antara 500 ton sampai 800 ton porang per hari.

Estimasi bisnisnya?

Kita mulai dari katak atau bibit porang. Jika kita membeli eceran ukuran 1 kilogram (kg), isinya sebanyak 150-an katak. Harga per kilo saat ini Rp 170.000. Sementara untuk luasan lahan 1 hektar, dibutuhkan sekitar 50.000 katak.

Dari satu katak, untuk satu musim tanam atau 18 bulan, rata-rata menghasilkan umbi porang seberat 2,5 kg. Jika 2,5 kg dikali 50.000 menghasilkan produksi 125 ton umbi porang. Harga jual umbi porang per 1 kg rata-rata Rp 10.000. Dari harga jual per kilo Rp 10.000 dikali 125 ton, hasilnya Rp1,25 miliar. Sementara modal untuk usaha tani sekitar Rp 35 juta per hektare (ha).

Jika ada pihak pemodal memberikan pinjaman uang, jaminan untuk mengembalikan uang dan pembagian keuntungan?

Jika ada investor yang memberikan pinjaman modal, katakanlah untuk bisnis porang skala kecil, dibutuhkan Rp 100 miliar. Kami akan menyiapkan 1.000 petani, dan masing-masing petani diberikan pinjaman modal usaha tani Rp 100 juta.

Kami buat perjanjian bahwa petani yang menanam porang, harus memberikan jaminan sertifikat tanahnya. Nantinya sertifikat tanah itu kita simpan. Tujuannya, agar hasil tani mereka dijual ke kita, tidak ke pihak lain.

Seperti yang saya sampaikan tadi, saya masih menyuplai bibit porang untuk kebutuhan petani, pabrik, dan buyer lainnya. Jika membutuhkan bibit porang, mereka bisa menghubungi saya di nomor HP: 081335851872. (Syarif)

 

 

Pages: 1 2 3Show All
750 x 100 PASANG IKLAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait
930 x 180 PASANG IKLAN
ANINDYA

Tutup Yuk, Subscribe !