Kabar Gembira, Mulai April 2025 Bansos KLJ dan KPDJ Cair Setiap Bulan

Jakarta,corebusiness.co.id- Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung memastikan dana Bantuan Sosial (Bansos) Kartu Lansia Jakarta (KLJ), Kartu Anak Jakarta (KAJ) dan Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ)  mulai April 2025 bakal dicairkan setiap bulan.

Pramono menjelaskan, total penerima manfaat Bansos PKD tahap pertama tahun 2025 sebanyak 147.304 orang, dengan rincian meliputi 117.784 penerima Kartu Lansia Jakarta (KLJ) bagi warga berusia 60 tahun, 15.203 penerima Kartu Anak Jakarta (KAJ) bagi anak usia dini 0-6 tahun, serta 14.317 penerima Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ) bagi mereka yang mengalami keterbatasan fisik, intelektual, mental, maupun sensorik.

“Kartu Lansia Jakarta jumlahnya 171.010, sedangkan untuk Kartu Anak Jakarta jumlahnya 27.352 anak, dan untuk usia dan yang terakhir yaitu untuk apa penerima KPDJ disabilitas yaitu 20.890,” kata Pramono, Selasa (25/3/2025)

Also Read:

Menekraf dan Pemprov DKI akan Jadikan Jakarta sebagai Kota Global

Adapun besaran Bansos KLJ, KAJ dan KPDJ adalah sebesar Rp300.000 perbulan.Pada tahap pertama, bantuan diberikan selama tiga bulan yaitu Januari, Februari dan Maret dengan total bantuan Rp900.000, sedangkan mulai April 2025 bantuan akan diberikan setiap bulan dengan nominal Rp300.000.

“Menerimanya Rp300.000 setiap bulan, sehingga untuk tahun ini diterima langsung Rp900.000 selama 3 bulan dan nanti sejak april setiap bulan,” ujar Pramono.

Also Read:

Siapkan Sekolah Rakyat dan 12 PAS, Mensos Gus Ipul Ingin Menekan Kesenjangan Sosial

Selain Bansos, Pemprov DKI  juga menyerahkan alat bantu fisik sebanyak 10 unit kursi roda anak, 10 unit kursi roda dewasa, 10 unit tongkat sensorik dan 10 unit tongkat kaki.

Pemenuhan kebutuhan dasar menjadi salah satu prioritas utama dalam program percepatan 100 hari pertama kepemimpinan Pramono Anung dan Rano Karno.(RK).

Also Read:

Pramono Anung : Kepala Daerah yang Belum Ikut Retreet akan Ikut Gelombang Kedua

Also Read:

Gubernur DKI Pramono Lantik 668 Pejabat Fungsional Guru Ahli Pertama