
Eka memulai bisnisnya sejak 2016. Ia memulai usahanya dalam kondisi serba terbatas. Produknya dibungkus plastik seadanya, dan dipasarkan dari mulut ke mulut, dititip ke toko kelontong atau warung-warung. Ia juga belum mengerti operasional bisnis. Segalanya ia jalankan manual, pencatatan keuangan dan stok barang, manajemen stok, dan arus keluar masuk uang.
Kondisi ini membuat Eka sulit bersaing. Ia berhadapan dengan perusahaan bisnis abon yang sudah mapan dan menggunakan alat produksi yang canggih dan modern. Eka tentu kalah di harga jual dan kualitas kemasan. Produknya pun belum menjangkau minimarket dan toko-toko besar. Satu-satunya keunggulan produk Eka ada pada rasa abon yang khas dan legit, berkat bahan baku tengkek.
“Kata pelanggan, abon tengkek beda dengan abon ikan jenis lain. Tekstur dagingnya mirip tongkol, crispy, tapi rasanya lebih gurih dan aromanya lebih harum,” jelas Eka.
Pada 2017, PHE ONWJ mulai membentuk KUW Greenthink. Eka masuk sebagai anggota. Melalui program yang diselenggarakan PHE ONWJ, Eka tidak sekadar dilatih menjadi pebisnis tanpa tanding. Produk olahan Eka juga didukung mendapatkan izin usaha dan sertifikasi produk. Kini, Eka sudah mengantongi Nomor Induk Berusaha (NIB), Sertifikat Produksi Pangan Industri Rumah Tangga (SPP-IRT), dan sertifikasi halal. Legalitas ini meningkatkan kepercayaan konsumen, memperluas akses pasar, dan meningkatkan daya saing.
Produknya semakin laris. Ela merekrut empat ibu rumah tangga untuk menunjang peningkatan produksi. Keempatnya juga istri-istri nelayan. Ibu dua anak ini juga aktif menjual produknya di marketplace.
Menurut Head of Communication Relations & CID PHE ONWJ, R. Ery Ridwan, program pembinaan yang dilakukan bertujuan untuk mendukung kemandirian ekonomi masyarakat pesisir, terutama pemberdayaan bagi para perempuan, istri-istri nelayan.
“Kami sangat bangga melihat bagaimana inovasi dan kerja keras mereka telah sukses mengubah tantangan menjadi peluang. Semoga keberhasilan ini dapat menginspirasi komunitas lain untuk melakukan hal serupa,” kata Ery.