Inovasi Wireline Services Elnusa Wujudkan Efisiensi Operasi Hulu Migas

Jakarta,corebusiness.co.id-Tim inovasi PT Elnusa berhasil menciptakan teknologi Perforasi Multiple Gun dalam satu kali run yang terbukti meningkatkan efisiensi operasi di wilayah kerja Pertamina Hulu Mahakam (PHM).

Inovasi ini merupakan langkah terobosan yang menjawab tantangan operasional di lapangan, sekaligus memperkuat komitmen Elnusa dalam memberikan solusi efektif, aman, dan bernilai tinggi bagi mitra kerja.

Di balik inovasi tersebut, terdapat dua sosok penggerak yaitu, Sri Setiya Ningsih atau akrab dipanggil Naning dan Rawinder Singh atau biasa dipanggil Ray yang membagikan perjalanan mereka dalam mengimplementasi teknologi baru di lini bisnis Well Intervention Wireline Services. Inovasi ini berawal dari kebutuhan untuk menjawab tantangan di lapangan, khususnya pada operasi Perforasi Multiple Gun Plug and Play dalam satu kali run di wilayah PHM.

Also Read:

Horizon Robotics dan ZF Memperkenalkan Sistem Copilot Canggih

Berawal dari kebutuhan untuk melakukan perforasi secara lebih cepat dan efisien, tim Wireline Services melakukan pengembangan sistem baru yang memungkinkan beberapa gun dapat dioperasikan hanya dalam satu kali run dengan sistem plug and play tanpa kabel untuk koneksi kelistrikan.

“Awalnya kami menghadapi tantangan dalam proses perforasi yang memakan waktu cukup lama. Melalui diskusi dan kolaborasi dengan manajemen, termasuk dukungan penuh dari Business Manager kami, Bapak Miky Editya, akhirnya inovasi ini berhasil direalisasikan,” ungkap Ray.

Also Read:

Coiled Tubing Services Elnusa Turut Dukung Peningkatkan Produksi Migas Nasional

Inovasi ini memungkinkan pengendalian perangkat perforasi secara digital melalui sistem berbasis IP Address untuk setiap gun unit, sehingga konfigurasi dapat dilakukan secara terpusat dan efisien. Hal ini sekaligus meningkatkan aspek keselamatan kerja, efisiensi waktu, serta akurasi hasil operasi. Sebelumnya, proses penyusunan satu rangkaian gun membutuhkan waktu hingga dua jam atau lebih.

Kini, dengan sistem plug and play waktu perakitan dapat ditekan menjadi hanya satu jam. Aspek keselamatan pun ditingkatkan dengan zero failure akibat handling dan juga sistem rangkaian yang sudah merupakan Radio Frequency Safe sesuai dengan Oilfield Explosives Safety Standard API RP 67.

Also Read:

Pecah Telur! Tiongkok Geser Jerman dalam 10 Negara paling Inovatif

Inovasi ini mendapat apresiasi tinggi dari jajaran manajemen Elnusa karena keberhasilannya memberikan solusi nyata bagi efisiensi kerja di lapangan. Tim inovasi ini bahkan memperoleh pengakuan pada ajang Drilling Well Intervention Forum di SHU, sebagai Best E-Poster untuk implementasi pertama Advance Technology for Safer and Better Perforation di Indonesia yaitu di Pertamina Hulu Mahakam.

“Pencapaian ini bukan hanya kebanggaan bagi kami, tapi juga bentuk apresiasi terhadap kerja keras seluruh tim di lapangan mulai dari operator, field engineer, hingga tim maintenance,” ujar Naning.

Also Read:

Ramai-ramai Produsen EV Global Menggunakan Jasa Teknologi Tiongkok 

Keberhasilan tim Wireline Services Elnusa membuktikan bahwa inovasi tidak hanya lahir dari laboratorium riset, tetapi juga dari ketekunan dan semangat para insan di lapangan. Inovasi ini merupakan bagian dari komitmen Elnusa dalam mendukung peningkatan efisiensi, produktivitas, dan keselamatan operasi migas nasional.

Also Read:

Persaingan Teknologi Baterai untuk Kendaraan Listrik