Terpisah, Pengamat Tata Kota, Yayat Supriatna berpandangan, untuk menjadikan Jakarta sebagai pusat perekonomian dan kota global, salah satu yang harus lebih ditingkatkan adalah kualitas sumber daya manusia (SDM) warga Jakarta.
Menurutnya, Jakarta secara ekonomi tidak memiliki sumber daya alam (SDA) primer. Jakarta tidak memiliki tambang mineral dan batubara, perkebunannya sawit, dan SDA primer lainnya. Jakarta dominan unggul di sektor manufaktur untuk mendukung sektor industri pengolahan.
Menurutnya, Jakarta bisa mencontoh Singapura. Negara ini kondisinya sebelumnya seperti Jakarta. Perdana Menteri pertama Singapura, Lee Kwan Yew kemudian meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan teknologi, sehingga Singapura menjadi negara maju seperti sekarang ini.
Yayat mengutarakan, Jakarta masih masih skala kapitalisasi dalam konteks dari sisi fisik dan fisik. Jika fisik terus menerus dibangun, namun intelligence quotient (IQ) penduduk Jakarta biasa-biasa saja, maka muncul ketimpangan. (Rif)