160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN
750 x 100 PASANG IKLAN

Dedikasi Alwien Parahita Advokasi WNI di Jerman

Alwien Parahita saat di Kantor GIP di Berlin, Jerman.
750 x 100 PASANG IKLAN

Berlin,corebusiness.co.id-Pernah mengalami masa-masa sulit selama menempuh pendidikan di Berlin, Jerman, Alwien Parahita memutuskan mendedikasikan hidupnya untuk membantu pelajar, mahasiswa, serta memberikan advokasi hukum bagi Warga Negara Indonesia (WNI) selama berada di Jerman.

Seorang WNI yang hidup di negara lain, kadang mendapatkan kendala dari berbagai aspek kehidupan. Apalagi, jika tidak ada keluarga atau kerabat yang menemani di negara asing tersebut.

Alwien Parahita, pernah mengalami kondisi seperti itu di awal-awal menjalani kehidupan sehari-hari di Jerman.

Alwien, begitu pria kelahiran 5 November 1998 ini biasa disapa, menuturkan, sebenarnya ia tidak merencanakan bakal menjalani hidup dan karier di negeri Panzer. Kenyataannya, hingga saat ini dirinya sudah bermukim selama 12 tahun di Berlin, Ibu Kota Jerman.

750 x 100 PASANG IKLAN

Ia mengisahkan, semasih remaja, dia adalah anak yang badung, sampai-sampai tidak begitu peduli dengan pendidikannya. Sampai akhirnya ketika dia harus mengikuti ujian akhir sebelum lulus dari SMAN 81 Jakarta, tempatnya menempuh pendidikan, baru tersadar. Ia merasa selama ini sudah membuang-buang waktu, karena terlalu banyak main.

Sejak saat itulah, Alwien pun berpikir, jika harus mengikuti Ujian Masuk Perguruan Tinggi Negeri (UMPTN), dia pasti tersisih, karena para kompetitornya sudah mempersiapkan diri sejak jauh- jauh hari. Akhirnya muncul sebuah pemikiran out of the box dalam dirinya.

’’Saya mau melanjutkan pendidikan ke negara yang jauh. Yang tidak menggunakan Bahasa Inggris. Akhirnya pilihannya, jatuh ke Jerman,’’ kenang dia saat ditemui di Waldstrasse, Berlin, beberapa waktu lalu.

Pertimbangannya memilih Jerman, selain karena alasan ingin mempelajari bahasa baru, juga karena biaya pendidikan di Jerman gratis. Namun, bukan berarti itu menyelesaikan semua masalah. Sebab, sebelum kuliah, dia harus mengikuti prauniversitas yang disebut Studienkolleg (Studkoll).

750 x 100 PASANG IKLAN

Pages: 1 2 3
750 x 100 PASANG IKLAN

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkait
930 x 180 PASANG IKLAN
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan

Promo Tutup Yuk, Subscribe !