“Pesan dari Bapak Presiden, masalah pertanian yang diulang-ulang adalah irigasi, pupuk, benih, dan mekanisasi. Sekali lagi ini butuh kerja sama yang baik dengan seluruh stakeholder yang ada,” ungkapnya.
Sementara itu, Mentan Amran menyampaikan terima kasih atas dukungan kebijakan Presiden Prabowo dan Wapres Gibran terhadap sektor pertanian, salah satunya terkait pupuk.
“Alhamdulillah. Terima kasih Pak Wapres atas perhatiannya, ini atas kebijakan pemerintah menaikkan jumlah kuota pupuk menjadi 100 persen. Sekarang tidak ada lagi keluhan,” ucapnya.
Mentan Amran menyatakan bahwa perhatian penuh Prabowo-Gibran pada sektor pertanian berpengaruh besar terhadap program yang dijalankan Kementerian Pertanian (Kementan) yang dapat membuahkan hasil yang baik.
“Baru-baru saja kita mengalami tekanan iklim, alhamdulillah kita bisa lewati. Rencana awal kita impor beras 10 juta ton, alhamdulillah kita hanya 3 juta ton. Terjadi peningkatan produksi, sesuai data BPS itu cukup signifikan,” paparnya.
Karena itu, program strategis cetak sawah, optimalisasi lahan, serta dukungan sarana prasarana produksi akan terus digencarkan di tahun-tahun depan. Dengan demikian, diharapkan pemerintah dapat mewujudkan swasembada pangan serta meningkatkan kesejahteraan petani. (FA)