Grobogan,corebusiness.co.id– Wakil Menteri Pertanian (Wamentan), Sudaryono, mendorong Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, untuk menjadi daerah pertama yang mencapai swasembada pangan dalam beberapa tahun ke depan. Menurutnya, Kabupaten Grobogan memiliki potensi besar sebagai penyanggah kebutuhan pangan nasional.
Untuk mempercepat hal tersebut, Wamentan Sudaryono atau yang akrab disapa Mas Dar ini melakukan Gerakan Percepatan Tanam di areal lahan seluas 80,1 hektar di Desa Tambirejo, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (2/11/2024).
“Kalau tahun depan produksinya meningkat saya janji akan menambah bantuan alsintan dan bibit. Alhamdulilah kalau pupuk di Grobogan sudah meningkat 100 persen. Jadi Kabupaten ini harus mencapai swasembada pangan,” kata Wamentan.
Sudaryono mengungkapkan, Kabupaten Grobogan tercatat sebagai daerah dengan produktivitas tertinggi di Jawa Tengah dan merupakan salah satu sentra penting untuk padi, jagung, dan kedelai. Di tahun 2023, luas panen padi di di daerah seluas 129.631 hektar dengan produksi padi (GKG) mencapai 678.350 ton. Sementara untuk produksi jagung sebanyak 896.651 ton dengan luas lahan mencapai 145.062 hektar.
Sudaryono juga mengapresiasi peningkatan 100 persen ketersediaan pupuk di daerah tersebut dan mendorong petani untuk meningkatkan produktivitas.
“Karena itu tidak ada alasan bagi para petani di Kabupaten Grobogan untuk tidak meningkatkan produksi di tahun yang akan datang,” ujar Mas Dar yang juga merupakan anak petani asal Grobogan ini.
Sebagai langkah konkret, pemerintah berkomitmen untuk terus mendampingi petani dan menyelesaikan permasalahan yang mereka hadapi. Wamentan pun berharap sektor pertanian di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto dapat menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia.
“Negara harus hadir dan bertemu rakyatnya. Itulah pentingnya pendampingan agar produksi di grobogan semakin tinggi serta mampu mendukung Indonesia lumbung pangan dunia seperti apa yang diharapkan Presiden Prabowo,” katanya.