
Purworejo,corebusiness.co.id–Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan, khususnya peningkatan produksi padi, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Purworejo terus bergerak cepat menangani potensi gangguan tanaman. Rabu (25/6/2025), Tim Hilirisasi Hasil Tanaman Pangan (HHTP) Kementerian Pertanian diterima langsung oleh Plt. Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Purworejo, Wiyoto Harjono.
Dalam pertemuan tersebut, Wiyoto menjelaskan pola tanam di Purworejo, umumnya menerapkan pola tanam Padi–Padi–Palawija.
“Artinya, dua kali musim tanam padi dan satu kali palawija. Untuk Luas Tambah Tanam (LTT) Juni, dari target 3.440 hektare, kami optimistis dapat merealisasikan hingga 51 persen,” ungkap Wiyoto.
Kunjungan kali ini juga mencakup aksi nyata di lapangan berupa kegiatan penanggulangan Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) yang berlangsung di Desa Paduroso, Kecamatan Purworejo. Kegiatan ini didukung penuh oleh Dinas Pertanian Kabupaten Purworejo dan melibatkan berbagai elemen, seperti petani dan Kelompok Tani Margo Mulyo yang diketuai oleh Sumadi, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, aparat kepolisian, Lurah Paduroso Haryono, LPMK, serta para Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dan Petugas Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT).