
Namun, belakangan ini petani ubi jalar di Desa Gandasoli mengalami kendala mempertahankan produktivitas ubi jalar untuk memenuhi kebutuhan UMKM yang memproduksi makanan kremes. Pasalnya, tanaman ubi jalar mereka mulai terserang OPT yang dikeluhkan petani sebagai busuk batang serta puru pada daun.
Untuk memastikan OPT yang menyerang pertanaman tersebut, petugas POPT bersama-sama petani telah melakukan identifikasi terhadap gejala serangan yang terjadi. Dan diketahui bahwa gejala tersebut disebabkan oleh jamur dan tungau puru eryophyes gastritichus. Penyebab penyakit ini penting untuk dipastikan agar dapat memutuskan rekomendasi pengendalian yang tepat.
“Aplikasi agens hayati Pseudomonas sp dan Bacillus sp telah dilakukan oleh petani setempat sebagai upaya preemtif,” ujar POPT Desa Gandasoli, Kecamatan Kramatmulya, Anas.