Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendikti Saintek), Satryo Soemantri Brodjonegoro, mendukung penuh kolaborasi lintas kementerian ini.
“Ini hal bersejarah, kita menjalankan amanat Presiden untuk kolaborasi antarsektor. Perguruan tinggi dilibatkan terkait pemanfaatan perkembangan teknologi inovasi bidang pertanian,” jelas Satryo.
Satryo mendorong dosen, ahli, dan mahasiswa untuk aktif menyukseskan program strategis Kementan guna menjaga ketahanan pangan.
“Kami di Dikti Saintek beri keleluasan ke dosen dan mahasiswa di program swasembada pangan untuk kemajuan pertanian di Indonesia sekaligus meningkatkan keahlian mereka. Peneliti hasilkan inovasi baru, mahasiswa pertanian didorong ikut petani milenial,” paparnya.
Dalam setiap kesempatan, Mentan Amran mengatakan pentingnya transformasi pertanian tradisional menuju pertanian modern untuk menyukseskan program strategis mencapai swasembada pangan di Indonesia.
“Kita sinkronkan sumber daya alam, generasi muda, dan teknologi. Aku yakin Indonesia menjadi lumbung pangan dunia,” kata Amran optimis. (ADV)