Surabaya,corebusiness.co.id-Pemerintah Provinsi Jawa Timur sepakat meningkatkan produksi beras 2 juta ton atau setara dengan gabah 4 juta ton hingga tahun 2025. Capaian ini akan menorehkan sejarah bagi Jawa Timur.
Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman optimis produksi beras Provinsi Jawa Timur bisa mencapai 2 juta ton atau setara dengan gabah 4 juta ton di tahun 2025. Karena, kata Mentan Amran, Jawa Timur mempunyai potensi yang sangat besar di sektor pertanian.
“Potensi Jawa Timur sangat besar. Untuk Jawa Timur, insya Allah kita sudah targetkan terjadi kenaikan produksi beras sebesar 2 juta ton, sedangkan target produksi gabah 4 juta ton. Ini merupakan kenaikan tertinggi sepanjang sejarah,” kata Mentan Amran seusai mengikuti Rapat Koordinasi Percepatan Pencapaian Luas Tambah Tanam (LTT) di Balai Prajurit Kodam Brawijaya, Kota Surabaya, Jawa Timur, Selasa (7/1/2025).
Rakor juga dihadiri antara lain Pangdam V/Brawijaya, Mayjen TNI Rudy Salidin, Dirjen Tanaman Pangan, Yudi Sastro, sejumlah kepala daerah, kepala dinas, Dandim dan Danrem di Jawa Timur.
Mentan Amran menekankan, untuk mencapai target produksi beras 2 juta ton, seluruh irigasi di Jawa Timur seluas 296 ribu hektare harus diperbaiki oleh Kementerian Pekerjaan Umum. Baik perbaikan irigasi primer, sekunder, dan tersier,
“Anggaran perbaikan irigasi sudah disetujui oleh Bapak Presiden, totalnya untuk seluruh Indonesia sebesar Rp 12 triliun. Karena itu, saya meminta Dandim dan dinas-dinas di Jawa Timur saling koordinasi dalam hal swakelola perbaikan jaringan irigasi,” kata Mentan Amran.
Mentan Amran menyampaikan terima kasih kepada Presiden Prabowo yang memberikan kebijakan luar biasa untuk pembangunan sektor pertanian.