
“Keluarga kami petani, memiliki lahan 50 hektare, tadinya vacum tidak berjalan dengan lancar. Dengan adanya program optimalisasi lahan, menjadikan perubahan buat kami. Saya merasa bangga dan bersyukur dengan adanya program ini,” tutur Mario.
Mario mengajak para kaum millenial untuk terjun ke dunia pertanian oleh sebab pertanian merupakan sektor yang menjanjikan.
“Untuk teman-teman yang belum merasakan program ini, harapan dari saya untuk turun ke lapang, generasi Papua harus semangat bertani, karena dengan bertani kita dapat menghasilkan masa depan yang baik,”sarannya.
Melalui optimalisasi lahan yang dilakukan di Merauke, diharapkan dapat memberikan motivasi dan dorongan bagi masyarakat, khususnya generasi muda, untuk terlibat dalam sektor pertanian demi tercapainya visi Indonesia Emas 2045. (ADV)