“Kemarin kami diserang dikira pencitraan, kami pecat 4 orang, 2 di antaranya direktur. Salah satu guru besar sms dan bupati. Pak menteri ini masih main-main di kantor aku beri tahu tutup buku. Sekarang kita melangkah ke depan,” katanya.
Sebagai tambahan, Mentan mengatakan saat ini ada kurang lebih 10 juta hektare lahan tidur yang berpotensi bisa dilakukan cetak sawah. Namun pemerintah baru mengerjakan 3 juta hektare, di mana 1 juta hektare di antaranya berlokasi di Kabupaten Merauke, Papua Selatan.
“Sekali lagi kami butuh dukungan dari jajaran Komisi IV DPR untuk menjalankan program cetak sawah ini,” harap Mentan Amran. (ADV)