“Di Jambi sudah terbentuk 68 rencana sampai dengan 100 lebih akan dibentuk Brigade Pangan untuk mengolah 20.000 hektare, plus Pak Gubenur nambahin 5.000, jadi ada 25.000 hektare lahan rawa yang kita optimalkan menjadi lahan sawah pertanian,” tambahnya.
Selain itu, Wamentan Sudaryono menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memastikan kesuksesan program ini. Sinergi antara Kementan, Pemerintah Provinsi Jambi, pemerintah kabupaten/kota, TNI, Polri, dan berbagai stakeholder lainnya sangat diperlukan dalam mendukung kelancaran dan keberhasilan program Brigade Pangan.
“Mekanismenya sudah jelas. Semua pihak terlibat dan bekerja bersama. Jika kita melihat semangat Brigade Pangan di Jambi dan dukungan dari seluruh pihak yang terlibat, kami yakin program ini akan sukses dan memberikan manfaat besar bagi ketahanan pangan nasional,” tutup Wamentan Sudaryono.
Wamentan Sudaryono berharap Program Brigade Pangan ini tidak hanya meningkatkan produksi pangan lokal, tetapi juga berperan penting dalam memperkuat ketahanan pangan nasional, menciptakan lapangan pekerjaan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Jambi. (ADV)