
Jakarta,corebusiness.co.id– Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman meminta dukungan dan persetujuan Komisi IV DPR RI untuk penambahan Pagu Indikatif Belanja Kementan Tahun 2026 menjadi Rp 44,64 triliun dari yang sudah ditetapkan sebesar Rp 13,75 triliun pada 15 Mei 2025.
Mentan Amran bahkan sampai melayangkan surat ke Menteri Keuangan, Sri Mulyani dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN) /Kepala Bappenas, Rachmat Pambudy untuk meminta kenaikan anggaran lebih dari tiga kali lipat menjadi Rp44,64 triliun pada 2026.
“Berkenaan dengan terbatasnya pagu indikatif Kementerian Pertanian telah bersurat ke Menteri PPN dan Menteri Keuangan untuk mengusulkan penyesuaian pagu indikatif tahun anggaran yang sebesar Rp13,75 triliun menjadi Rp44,64 triliun,” kata Amran dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR, Senin (7/7/2025).
Amran mengatakan anggaran Rp44,64 triliun dibutuhkan untuk melanjutkan dan mengakomodir program kegiatan pada 2025 yang anggarannya sebesar Rp29,37 triliun. Lalu anggaran tambahan cetak sawah dari 225 ribu hektar menjadi 275 ribu hektar; tambahan bantuan benih jagung dari 300 ribu hektar menjadi 1 juta hektar; pengembangan komoditas perkebunan strategis.
Ia juga memohon Komisi IV DPR RI menyutui usulan Anggaran Belanja Tambahan (ABT) Tahun 2025 sebesar Rp 10 trilun untuk pengembangan bibit komoditas perkebunan strategis dan peningkatan produksi komoditas yang pemenuhannya saat ini masih diimpor.