Gerak Cepat Menuju Swasembada Pangan, Kementan Dorong Restorasi Air dan Iklim

Fadjry menambahkan bahwa sejak berdiri pada 45 tahun lalu, Perhimpi telah memberikan kontribusi dalam berbagai hal untuk mendukung program dan kebijakan pembangunan nasional dalam konteks iklim dan cuaca.

“Perhimpi berperan secara aktif melalui anggota yang tersebar pada berbagai instansi dan lembaga pemerintah serta swasta yang tersebar di seluruh Indonesia,” terangnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Penasehat Perhimpi sekaligus akademisi IPB University Yonny Koesmaryono menjelaskan pentingnya upaya intensifikasi dan ekstensifikasi lahan pertanian yang perlu terus dioptimalkan.

Also Read:

Mentan Amran Optimistis Oplah dan Cetak Sawah Kalsel Bisa Selesaikan Persoalan Impor Beras

“Intensifikasi seperti di lahan marjinal dilakukan melalui pompanisasi, laju penurunan lahan terus terjadi sehingga harus dijaga keseimbangannya melalui ekstensifikasi dengan perluasan atau pencetakan lahan,” jelasnya.

Yonny juga menekankan perlunya sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan perguruan tinggi dalam memenuhi kebutuhan pangan masyarakat.

Also Read:

Mentan: Harga Gabah dan Jagung Naik Sesuai Arahan Presiden

“Sinergi antara pemerintah, akademisi dan pemerintah daerah itu harus, mau tidak mau. Inovasi perlu terus dilakukan, termasuk dalam penyiapan sumberdaya manusia pertanian. Program Presiden Prabowo selama lima tahun ke depan, kita harus gerak cepat hingga tercapai swasembada, dan kita pernah mencapai swasembada, pengalaman itu bisa menjadi modal,” katanya. (ADV)

Also Read:

Mentan, Menteri PU, dan TNI AD Kompak Perkuat Kolaborasi Percepat Swasembada Pangan