Mentan Amran segera menginstruksikan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) untuk menyediakan susu di tempat penitipan anak (TPA) Kementan.
“Perintah saya, anak-anak yang datang ke sini wajib minum susu setiap hari. Tolong disiapkan anggaran khusus untuk ini. Jangan anggap sepele, karena mereka lah yang akan melanjutkan negeri ini,” tegas Amran.
Amran menjelaskan bahwa pemberian nutrisi sejak dini sangat penting untuk menciptakan generasi emas. Terlebih, data dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menunjukkan bahwa angka stunting di Indonesia pada 2023 masih berada di angka 21,5 persen.
“Tolong perhatikan anak-anak kita. Stunting masih 21 persen. Kita lihat Thailand sekarang generasinya tinggi, rata-rata 1,8 meter, karena program susu dan gizi telah diterapkan sejak 30 tahun lalu,” ungkapnya.
Indah, kerabat dari anak kecil tersebut, berterima kasih atas perhatian Mentan Amran. Ia juga mendukung program makan bergizi gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden RI Prabowo Subianto.
“Programnya sangat bagus. Semoga generasi muda terpenuhi gizinya karena ini sangat berpengaruh untuk tumbuh kembangnya. Saya rasa program makan gratis juga tepat sasaran untuk masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Dalam rapat kabinet pertama, Presiden Prabowo Subianto menegaskan, program makan gizi gratis yang diberikan kepada anak-anak sekolah, ibu menyusui dan ibu hamil merupakan kebijakan strategis. Hal ini disampaikan Prabowo di hadapan para menterinya di Istana Negara, Jakarta, Rabu (23/10/2024).