Lebih lanjut Heru mengatakan bahwa dengan pelaksanaan tanam perdana padi gogo di areal tanam peremajaan sawit, para pekebun dapat memanfaatkan bantuan Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) yang ditumpangsarikan dengan padi gogo. Program ini mengusung sebuah konsep inovatif yang tidak hanya memperhatikan keberlanjutan sektor perkebunan kelapa sawit untuk mendorong peningkatan produktivitasnya, tetapi juga bertujuan untuk mendukung swasembada pangan.
Heru juga menyoroti pentingnya sinergi antara Kementan dan PTPN untuk memastikan program tumpang sari padi gogo di lahan sawit dapat berjalan dengan baik serta mendukung tercapainya target swasembada pangan.
Direktur Holding PTPN III (Persero), Mohammad Abdul Ghani, menyampaikan bahwa PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) akan turut berkontribusi dalam mendukung program swasembada pangan nasional dengan melaksanakan tumpang sari tanaman padi gogo di sela-sela tanaman kelapa sawit.
Selain itu, Rektor IPB University, mengatakan sangat mendukung program pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan, melalui penelitian terhadap varietas-varietas tanaman padi maupun perkebunan, pengendalian hama, serta kajian terhadap tanaman pangan dan perkebunan yang tepat, baik dalam pengembangannya maupun pengendalian hamanya. (ADV)