“Untuk padi, Kementan berkolaborasi dengan TNI. Kemudian untuk komoditas jagung, Kementan bergandengan tangan dengan Polri. Indonesia punya potensi lahan untuk jagung 1,2 juta hektare dan ini perlu kita kawal bersama untuk menjaga pangan di tengah berbagai tantangan global,” paparnya.
Untuk mendukung program swasembada jagung, Kementan telah menyiapkan berbagai sarana produksi, seperti benih, pupuk, hingga alat dan mesin pertanian (alsintan).
“Alsintan nanti kami bawa langsung, seperti hand traktor untuk petani, kemudian ada benih jagung untuk 1 juta hektare seluruh Indonesia,” ucapnya.
Mentan Amran menekankan pentingnya kolaborasi untuk menyukseskan program swasembada jagung tersebut. “Nanti kolaborasi di bawah antara Bhabinkamtibnas, Babinsa, dan PPL. Luar biasa kolaborasi ini,” pungkasnya.
Dalam Rakernis juga dilakukan penandatanganan kerja sama antara Baharkam dan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan tentang bantuan pengamanan dan pendampingan komoditas tanaman pangan serta kerja sama antara Baharkam dan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian tentang bantuan pengamanan pupuk dan pestisida. (FA)